Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi melaporkan akun palsu yang memakai nama di media sosial Facebook ke polisi. Dyah Hayuning Pratiwi merasa telah dicemarkan nama baiknya, kemudian pihaknya melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwajib, Jumat, (15/1/2021).
Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kab. Purbalingga, Riyadi Sugeng Subroto mengatakan, prosedur administrasi telah diserahkan kepada Polres Purbalingga. Sugeng meminta kepada kepolisian untuk membantu dalam mengungkap, serta menangkap pemilik akun palsu yang mengatasnamakan Bupati Purbalingga tersebut.
“Kami telah mengirimkan surat kepada Polres Purbalingga dan sudah diterima oleh Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Purbalingga,” tuturnya.
Sugeng menambahkan, pihaknya bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), serta Kasubag Bantuan Hukum pada Bagian Hukum Setda Purbalingga untuk proses pelaporan kepada pihak yang berwajib. Hal ini menjadi pelajaran berharga, agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Sementara itu, Kepala Dinkominfo Purbalingga, Yonathan Eko Nugroho mengungkapkan, modus penipuan yang dilakukan akun palsu atas nama Bupati Purbalingga, yaitu dengan menambahkan pertemanan secara masif. Setelah itu, akun tersebut memulai obrolan dengan pengguna Facebook lain untuk meminta nomor WhatsApp. Setelah itu, kemudian pemilik akun palsu tersebut meminta kode yang berisi 6 digit yang terkirim pada nomor penerima.
“Menurut saya, tindakan yang dilakukan oleh pemilik akun palsu tersebut bukanlah tindakan kriminal. Terlebih, sampai meminta uang dan pulsa dengan mengatasnamakan orang nomor satu di Kab. Purbaligga tersebut. Maka dari itu, bagi masyarakat Kab. Purbalingga yang mendapat pesan di media sosial, dengan meminta nomor telepon atau kode verifikasi, agar diabaikan saja,” ungkapnya.
Yonathan juga menjelaskan, akun Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi yang asli, memiliki jumlah pertemanan sebanyak 4.302 orang, serta postingan yang sudah banyak.
Sementara itu, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menutup, “hal ini bukan yang pertama, terkait adanya akun palsu yang mengatasnamakan diri saya. Bahkan, akun palsu tersebut digunakan untuk menipu dengan meminta kode verifikasi pada nomor WhatsApp di beberapa pemilik Facebook. Saya meminta, agar akun palsu tersebut harus segera diusut tuntas, agar tidak meresahkan warga,” tutup Tiwi, sapaan akrab Dyah Hayuning Pratiwi.
Koresponden : Agung