Mulai Vaksinasi Masyarakat Umum, Hendi Tegaskan Masyarakat Patuhi Aturan yang Berlaku

0
Foto: Tinjauan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi di Sentra Vaksinasi Covid-19 Kota Semarang

Kota Semarang – Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menyebutkan bahwa saat ini dia bersama jajarannya fokus pada dua hal dalam penangananan Covid-19 di wilayah Ibu Kota Jawa Tengah. Dua hal tersebut ditegaskannya adalah melakukan penguatan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, serta percepatan vaksinasi kepada masyarakat.

Untuk itu Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut berharap, masyarakat dapat bersikap pro-aktif mendukung upaya yang sedang dilakukan pemerintah.

Foto: Tinjauan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi di Sentra Vaksinasi Covid-19 Kota Semarang

Terkhusus untuk mempercepat pemberian vaksinasi kepada masyarakat, Hendi pun telah meminta Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk mulai membuka pendaftaran vaksinasi kepada masyarakat yang berusia di bawah 50 tahun. Menurut Hendi, dengan mulai dibukanya pendaftaran untuk masyarakat umum tersebut, maka vaksinasi dapat terus berjalan berkesinambungan seiring dengan masyarakat lansia dan pralansia.

Seperti yang terlihat dalam portal pendaftaran vaksinasi Kota Semarang yaitu victori.semarangkota.go.id, saat ini masyarakat umum telah bisa mendaftarkan dirinya untuk mendapatkan vaksinasi melalui menu ‘Pendaftaran Masyarakat Umum Daerah Rentan’. Dengan melakukan pendaftaran secara online tersebut, nantinya masyarakat umum yang telah mendaftar akan mendapatkan jadwal vaksinasi yang juga akan diinformasikan secara online.

“Untuk pendaftaran melalui portal tersebut memang diprioritaskan untuk yang ber-KTP Kota Semarang, tapi yang menyelenggarakan vaksinasi bukan hanya Pemkot Semarang, ada TNI-Polri, juga Pemprov Jateng, maka silahkan segera daftarkan diri untuk mendapatkan vaksin,” tegas Hendi, Sabtu (26/06/2021).

Foto: Tinjauan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi di Sentra Vaksinasi Covid-19 Kota Semarang

Di sisi lain Hendi mengungkapkan dalam dua hari terakhir angka pasien Covid-19 di Kota Semarang mulai menunjukkan grafik melandai. Namun meskipun begitu, Hendi menekankan tetap menyiagakan 8 tempat karantina terpusat di Kota Semarang sebagai langkah antisipasi peningkatan pasien COVID-19 di Kota Semarang.

“Trennya sudah mulai melandai. Jika 3 minggu yang lalu, angkanya dari 300 naik terus, namun dalam 3 hari terakhir ini angkanya mulai melandai. Mudah-mudahan ini semua pertanda baik,” ungkap Hendi.

Sebagai informasi, untuk saat ini terdapat 8 tempat karantina terpusat di Kota Semarang, yakni Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Balai Diklat, Islamic Center Manyaran, Miracle Healing Center (MHC), UIN Walisongo, Laboratorim kesehatan Universitas Muhamadiyah Semarang (Unimus) di Wonolopo Mijen, STIE Bank Jateng, serta Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Kedungmundu.

Koresponden : Heru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here