Kota Semarang – Seperti tak ada habisnya jika berdiskusi soal Bung Karno. Ya, bagaimana tidak, Bung Karno memiliki sejuta kisah yang bisa kita tiru. Mulai dari ajaran, pemikiran, konsep, aksinya, gaya kepemimpinan, bersosial, hingga aspek-aspek yang tak kita duga, Bung Karno bisa lo kita jadikan sebagai inspirasi.
Bagi anak-anak muda, atau kini kerap disebut millennial, Bung Karno bukan hanya menjadi Bapak Bangsa. Tapi ajaran dan perkataannya juga bisa kita ambil sebagai pegangan hidup. Ada banyak sekali ucapannya, baik dalam sebuah pidato, maupun perbincangan yang sangat menggugah semangat, serta rasa kecintaan terhadap Tanah Air.
Sebut saja ajaran atau paham Bung Karno soal Marhaenisme yang begitu fenomenal. Sebenarnya, apasih itu Marhaenisme? Marhaenisme merupakan paham yang dicetuskan oleh Bung Karno sewaktu masih muda lo.
Istilah Marhaenisme diilhami oleh Bung Karno ketika sedang jalan-jalan di pinggiran Kota Bandung, saat statusnya masih mahasiswa di Technische Hoogeschool te Bandoeng sekarang ITB. Ini dijelaskan dalam buku “Biografi Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia” yang ditulis oleh Cindy Adams. Bung Karno pada waktu menjumpai seorang petani sedang menggarap tanah yang luasnya tidak cukup untuk makan bersama dengan keluarga.
Paham ini menjadi landasan berpikir bagi kalangan marhaenis untuk berjuang. Marhaenisme adalah suatu asas perjuangan untuk melawan segala bentuk penindasan Kolonialisme, Kapitalisme, dan Imperialisme. Suatu ajaran yang terkontaminasi dengan ajaran-ajaran Marxisme dan kondisi Indonesia pada waktu. Hal itu disampaikan oleh Bung Karno “kalau ingin memahami Marhaenisme, Anda harus mengetahui ajaran-ajaran Karl Max dan kondisi Indonesia.”
Tentu sudah menjadi kewajiban bagi anak muda terkhusus para barisan marhaenis untuk memahami, mengilhami, dan mengamalkan setiap ajaran dari paham marhaenisme demi meneruskan cita-cita Bung Karno untuk Indonesia di masa depan yang adil dan makmur.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibunda Megawati Soekarnoputri secara jelas juga menginginkan agar ajaran-aran Bung Karno selalu hidup dan tak lekang oleh waktu. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, ajaran Bung Karno terus menggelora dengan semangat berdiri di atas kaki sendiri.
Selain yang diseburtkan di atas, sebenarnya masih banyak ajaran, pemikiran, dan aksi serta sederet pretasi dari Bung Karno yang sangat bisa cocok kita jadikan sebagai inspirasi. Karena padadasarnya, ajaran-ajaran Bung Karno merupakan kekayaan literasi yang memang wajib diperdalam, dibaca, dan dipahami.
Maka dari itu, kita bisa memulai dari hal-hal kecil yang dilakukan oleh Bung Karno dan kita terapkan untuk mengabdi kepada Tuhan, kepada Tanah Air, dan kepada Bangsa. Merdeka!
Penulis: Fas