Kabupaten Demak – Ketua Komisi C DPRD Demak, Tatiek Soelistijani mendorong Pemkab Demak bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Tengah maupun Nasional. Hal ini ditekankan oleh Tatiek ketika menilik kondisi aliran sungai bersama Kepala BPBD Demak Agus Nugroho LP, Kamis (08/07/2021).
Kader PDI Perjuangan itu menilai, bahwa hal itu diperlukan karena banyak aliran sungai besar di Demak sulit ditangani secara cepat lantaran tidak adanya saluran komunikasi dan kerja sama yang baik.
Menurut Tatiek dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, “aliran sungai menjadi kewenangan BBWS. Namun, ketika terjadi bencana, seperti tanggul jebol. Proses penanganannya tidak bisa cepat. Karena harus menunggu pihak BBWS.
Sehingga hal ini yang kemudian menjadi permasalahan besar. Karena semestinya, jika ada kerja sama yang baik, maka bencana akibat tanggul jebol yang terjadi bisa diatasi secara cepat oleh daerah dengan anggaran APBD.
Ditekankan juga olehnya, menyoal sungai, Komisi C juga menjadi penampung keluhan masyarakat terkait masalah lingkungan, termasuk soal penanganan sampah. Kemudian juga sedimentasi parah yang terjadi di sepanjang kawasan pinggiran Jalan Pantura Semarang-Demak, maupun Demak-Kudus.
“TPA Candisari sekarang sudah tertangani. Artinya, yang bisa masuk ke TPA tersebut hanya yang dekat dekat lokasi,” ujarnya. Persoalan lain yang menjadi sorotan Komisi C. seperti, infrastruktur jalan, irigasi, dan lainnya.
Koresponden : Hana – Rahmad