Kabupaten Tegal – Pada Masa Pandemi Covid-19, angka pengangguran yang berada di Kab. Tegal semakin bertambah. Pemerintah Kab. Tegal diminta untuk memperhatikan Balai Latihan Kerja (BLK). Terlebih, banyak karyawan yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Tegal, Memet Said, pada masa Pandemi Covid-19 ini, BLK sangat penting bagi pelajar yang baru lulus SLTA. Mereka bisa belajar di BLK untuk mendapatkan kemampuan, sehingga bisa cepat mendapatkan pekerjaan. Selain itu, apa yang dilakukan oleh Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Dr. Dewi Aryani, sangat positif, yaitu dengan membangun BLK di sejumlah wilayah yang berada di Kab. Tegal. Hal tersebut sekaligus mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Dr. Dewi Aryani. Selain itu, hal tersebut juga dapat menjadi solusi untuk mengatasi pengangguran, serta pengentasan kemiskinan.
“Sebagian besar masyarakat hanya mengandalkan lowongan kerja. Apabila kondisi ekonomi buruk, maka bisa di PHK sewaktu-waktu. Dengan kondisi seperti ini, BLK menjadikan masyarakat untuk bisa berinovasi, serta mengembangkan usaha, dengan melihat peluang yang ada. Maka dari itu, pengembangan BLK sangat diperlukan, agar memiliki keterampilan. Selain itu, masyarakat juga bisa menciptakan pekerjaan, serta tidak mengandalkan lowongan pekerjaan, sehingga saat para pelajar lulus, bisa langsung berwirausaha.
Memet menambahkan, di Kab. Tegal memang sudah ada beberapa BLK yang dibangun. Namun, hanya untuk para pelajar yang telah lulus sekolah. Apabila dibangku sekolah lebih ditekankan keterampilan, maka mereka sudah memiliki keterampilan untuk terjun di dunia usaha. Keterampilan yang didapat dari BLK sangat dibutuhkan dalam dunia usaha, maka Pemerintah Kab. Tegal diminta untuk memperhatikan BLK.
Koresponden : Mr. Eco