Kabupaten Batang – Festival Parade Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Gatotkaca Winisuda di lapangan Desa Wonokerso, Kecamatan Limpung berlangsung dengan semarak. Para warga berduyun-duyun mendatangi pagelaran yang digawangi oleh PDI Perjuangan Kabupaten Batang, Sabtu (10/09/2022).
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPC Partai yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, H. Ahmad Ridwan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Batang, Muspika Kecamatan Limpung, Fungsionaris DPC PDI Perjuangan, Komunitas Juang, Pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Limpung, Ranting PDI Perjuangan dan warga masyarakat sekitar.
Pagelaran wayang kulit menghadirkan 4 orang dalang diantarannya Ki M. Huda Erlangga Siswa MI Lawangaji, Ki Nanda, mahasiswa ISI Jogjakarta, Nyi Dewi Tara, mahasiswi ISI Jogjakarta dari Desa Sembojo, Kecamatan Tulis, dan ditutup dengan penampilan Ki Yatno Giri Darsono.
Ridwan mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk perwujudan daripada konsep Trisakti Bung Karno. Di sisi lain juga memeriahkan kemerdekaan Indonesia ke-77 tahun.
”Isi Trisakti Bung Karno salah satunya adalah berkepribadian dalam kebudayaan, maka dengan PDI Perjuangan menggelar festival parade wayang kulit ini tidak lain merupakan wujud kepedulian melestarikan budaya wayang kulit yang ada di masyarakat,” ungkap Ridwan.
Ridwan juga mengatakan, bahwa DPC PDI Perjuangan Batang kemarin, hari ini, dan seterusnya akan terus berupaya hadir mendengar keluh kesah warga masyarakat, baik itu masyarakat pesisiran terdampak banjir, kalangan pendidik baik Himpaudi ataupun Igra, kalangan pondok pesantren, kelompok UMKM, petani, dan termasuk melestarikan budaya yang ada di masyarakat termasuk wayang kulit ini semua diperhatikan.
”Setiap warga negara, dalam hal ini warga masyarakat Batang harus menjaga budaya-budaya lokal yang ada, jangan sampai punah agar budaya ini tetap lestari,” pungkas Ketua DPC PDI Perjuangan Batang ini.
Sedangkan Kepala Desa Wonokerso, Muhamidin, mengucapkan terimakasih kepada jajaran PDI Perjuangan Batang yang telah mempercayai desanya dijadikan tempat pagelaran wayang kulit.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan Ketua DPC PDI Perjuangan Batang untuk melestarikan budaya lokal yang ada, khususnya di Kabupaten Batang ini bisa terwujud dengan baik,” ungkap Muhamidin.
Sebagai informasi, Festival Parade Pagelaran Wayang Kulit ini sebagai bentuk komitmen PDI Perjuangan Kabupaten Batang dalam nguri uri kesenian.
Koresponden: Boby Adiargo