Kabupaten Klaten – Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, tidak menyurutkan semangat dan silaturahmi para Kader Komunitas Juang se-Solo Raya dengan menyelenggarakan Kegiatan Musyawarah Kerja Komunitas Juang (MKKJ), Minggu (25/7/2021).
Komunitas Juang Klaten sendiri, mengikuti MKKJ secara virtual di Kantor DPC PDI Perjuangan Klaten dan diikuti oleh Asisten Mentor Juang (AMJ), Ibra Hartawan, AMJ Jekri Supriyanto, serta Koordinator Komunitas Juang Klaten, Budi Setiawan, dan pengurus lainnya.
Dalam pembukaan, Dewan Mentor Juang, Agus Sumartono selaku pengampu Solo Raya berharap, dengan digelarnya MKKJ se-Solo Raya ini, dapat mempererat tali silaturahmi sebagai keluarga dan sebagai Korps Komunitas Juang, meskipun tidak dapat bertemu secara tatap muka dikarenakan masih dalam masa Pandemi Covid-19.
“Saya berharap dengan adanya MMKJ ini, para Kader Juang dapat selalu bersilaturahmi dan berkomunikasi meskipun secara virtual. Dan saya menitipkan pesan kepada AMJ-AMJ se-Solo Raya, agar MKKJ seperti ini bisa digelar terus secara rutin, serta selalu komunikasi asih, asah, dan asuh sebagai keluarga Korps,” tutur MJ Agus Sumarsono.
Senada dengan MJ Agus, MJ Sudarmanto mengatakan, dalam situasi apapun dan bagaimanapun, usahakan selalu berkoordinasi. Selain itu, tetap melakukan monitoring secara daring. Apabila bisa dilaksanakan secara rutin, maka kekeluargaan dalam tubuh Komunitas Juang semakin kuat.
“Tetap menjaga semangat, karena semangat merupakan bagian dari Korps, dan sebagai kader Juang, harus tetap berkarakter, berkapasitas, dan berkompetensi,” ungkapnya.
Sementara Koordinator Komunitas Juang Klaten, Budi Setiawan mengatakan, dengan adanya kegiatan MKKJ Se-Solo Raya ini, dapat membuat hubungan antar Komunitas Juang se-Solo Raya, semakin menambahkan rasa harmonis dan bersinergi, walaupun dalam kondisi Pandemi Covid-19.
“Alhamdulilah, semoga dengan adanya MKKJ ini, dapat menjaga komunikasi dan dapat memonitoring kegiatan maupun keadaan Komunitas Juang yang ada di Solo Raya pada umumnya, dan pada khususnya Komunitas Juang Klaten khusunya,” pungkasnya.
Koresponden: Wawan