Kabupaten Sragen – Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati memimpin upacara peringatan hari jadi Kab. Sragen yang ke -275. Peringatan yang dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19 ini, berlangsung dengan sederhana dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat, Kamis, (27/5/2021).
Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, keputusan peniadaan perayaan ini, didasari oleh situasi Pandemi Covid-19 yang masih fluktuatif. Selain itu, hal ini juga dalam rangka melakukan upaya penghematan anggaran.
“Di tengah situasi seperti ini, kita sepakat untuk meniadakan perayaan besar pada peringatan Hari Jadi Kab. Sragen. Hikmah yang dapat kita ambil adalah dapat melakukan penghematan anggaran. Kemarin sudah ada alokasi 1,2 Miliar, namun kita tunda,” tutur Mbak Yuni, sapaan akrab dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Mbak Yuni menambahkan, kesederhanaan peringatan kali ini, tidak mengurangi momentum kesakralan hari Jadi Kab. Sragen. Pihaknya dapat merefleksi dengan harapan, terwujudnya Sragen yang mandiri, sejahtera dan berbudaya, yang tentunya tetap menjalankan asas semangat gotongroyong dalam pelaksanaannya.
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Yuni juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kab. Sragen, untuk bersama-sama membangun Sragen dengan semangat dedikasi dan pengabdian.
“Kepada masyarakat Sragen, mari bersama-sama menanamkan kecintaan kita kepada Bumi Sukowati, bersatu padu dengan semangat gotongroyong dan guyub rukun saklawase, dengan membaktikan diri untuk Bumi Sukowati,” imbuh Mbak Yuni, yang juga Kader PDI Perjuangan Kab. Sragen
Mbak Yuni juga mengungkapkan, banyak cita-cita yang akan dicapai pada masa periode ke II sebagai Bupati Sragen. Meskipun masih dalam tahap adaptasi dengan Wakil Bupati, H.Suroto yang mendampinginya, namun Mbak Yuni yakin dapat dengan cepat saling menyesuaikan, serta memacu ritme untuk membangun Bumi Sukowati.
“Periode ke II ini, saya didamping pak Suroto. Meskipun terpaut usia cukup jauh, namun saya yakin kita bisa bersinergi, serta berkolaborasi dalam mengemban amanah masyarakat Kab. Sragen. Kuncinya adalah melaksanakan amanah ini dengan penuh tanggungjawab. Kita harus meyakini, bahwa memimpin ialah mengabdi, melayani. Hadir di tengah masyarakat dengan hati nurani untuk bersama-sama mencari solusi di setiap permasalahan yang dihadapi,”
Koresponden : Rafif Abrar S – Rafif Qais A