Mbak Puan: Kami Merasakan Duka Korban Bencana, Pemerintah Harus Sigap Mitigasi dan Penanganannya

1
Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani

Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah memantau cermat pelaksanaan mitigasi dan penanganan bencana alam di sejumlah daerah. Pihaknya menegaskan, langkah mitigasi penting dilakukan untuk mengurangi jumlah korban sekaligus penanganan dampak bencana dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, Selasa (1/12/2020).

Beberapa gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitas, di antaranya adalah Gunung Semeru di Jawa Timur, dan Gunung Ile Lewotolok di NTT. Ribuan warga mengungsi akibat adanya peningkatan aktivitas di dua gunung tersebut.

“Kami dapat merasakan duka yang dirasakan warga di beberapa daerah yang menjadi korban atau terdampak bencana alam ini,” kata Mbak Puan, sapaan akrabnya.

Selain itu, terjadi juga banjir di Ciemas, Sukabumi; banjir dan longsor di Simalungun, Sumatra Utara; serta daerah rawan bencana longsor dan banjir, seperti di Kab. Pangandaran, Jawa Barat, dan daerah lainnya.

“Ini situasi yang sangat sulit, apalagi pada masa pandemi Covid-19, kami meminta pemerintah sigap lakukan mitigasi dan penanggulangan bencana dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” sambung alumni Fisip Universitas Indonesia tersebut.

Untuk merespons ini, Mbak Puan menjelaskan, bahwa pemerintah pusat harus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah guna mengoptimalkan kewaspadaan, menentukan langkah mitigasi, dan penanganan dampak bencana.

Menurut Mbak Puan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga harus terus berkoordinasi untuk menyiapkan pengungsian dan logistik bagi pengungsi. Politisi PDI Perjuangan tersebut turut menegaskan, DPR RI telah meminta pemerintah daerah yang wilayahnya terjadi bencana atau rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, perkuat koordinasi agar mitigasi, dan penanganan bencana dapat dilakukan dengan baik.

“DPR RI juga berharap masyarakat korban bencana mendapat asupan nutrisi yang cukup di pengungsian dan mendapat pendampingan psikologis untuk proses pemulihan trauma,” pungkas perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI tersebut.

Editor : Hana

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here