Mbak Jeki: Demokrasi Cerdas Wujudkan Kesejahteraan Warga

0
Foto: Mbak Jeki Memberikan Materi Sosialisasi

Kabupaten Wonogiri – Tantangan demokrasi ke depannya sangat kompleks, sehingga edukasi demokrasi cerdas menjadi suatu hal yang harus terus diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, Komandan Tempur Elektoral Bintang Dua, Sri Rejeki atau biasa disapa dengan Mbak Jeki memberikan sosialisasi mengenai pentingnya Demokrasi Cerdas pada milenial di Dusun Karangkidul, Kelurahan Kerjo Lor, Senin (24/7/2023).

Menurut Mbak Jeki, demokrasi hanya akan tumbuh apabila ada kesadaran berdemokrasi (Democratic Consciousness) dan sikap tanggung jawab dalam berdemokrasi (Democratic Responsibility). Mbak Jeki menyatakan, milenial memiliki peran sangat besar dan penting dalam mewujudkan Demokrasi Cerdas bebas Money Politic. Dalam prosesnya, milenial memiliki cukup kekuatan untuk menjadi penggerak dalam melawan Money Politic.

Foto: Mbak Jeki Bersama Peserta Sosialisasi

“Demokrasi pada prinsipnya bukan hanya sekedar cara memperoleh kekuasaan, tetapi sebagai sarana untuk mewujudkan masyarakat yang semakin melek dan berpartisipasi dalam berdemokrasi,” ujar Mbak Jeki.

“Di situlah alasannya mengapa perlu diwujudkan kehidupan yang demokratis dan pentingnya upaya agar generasi milenial mampu menaburkan benih-benih demokrasi dan melahirkan pejuang demokrasi yang cerdas dan handal,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Mbak Jeki mencoba membuka mindset milenial Karangkidul tentang bagaimana masyarakat yang terus menyuarakan tentang pemerintah yang belum mengakomodir kesejahteraan rakyat dengan baik, yang mana hal tersebut sebenarnya adalah imbas dari Pemilu tahun 2019, di mana di dusun tersebut tergiur dengan adanya money politic.

Mbak Jeki menilai permasalahan tersebut terjadi dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai demokrasi cerdas sehingga menurutnya hal itu perlu perhatian khusus darinya, agar bisa menjadikan masyarakat yang berorientasi demokrasi cerdas yang mampu melawan money politic, berita bohong atau hoax, dan politisasi SARA.

Koresponden : Firfeb

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here