Kabupaten Temanggung – Ketua DPRD Temanggung, Yunianto menghadiri acara tradisi ruwat rigen bersama seluruh anggota DPRD dari Dapil 2 Temanggung. Adapun ruwat rigen yang terselenggara di Lapangan Lesbumi, Kledung ini merupakan agenda tahunan masyarakat di mana tujuannya adalah memohon keberkahan, karena sudah memasuki waktu untuk petik tembakau.
Tradisi ini diawali dengan kirab pasukan prajuritan, gunungan palawija dan tembakau, rigen dan cacak, serta 13 kendi yang berisi air dari seluruh desa yang ada di Kecamatan Kledung. Secara etimologi, ruwat sendiri memiliki arti pembersihan. Dengan pembersihan tersebut, diharapkan seluruh piranti untuk produksi tembakau masyarakat bisa menghasilkan komoditas yang benar-benar memiliki mutu terbaik.

Yunianto mengatakan bahwa tradisi ini memiliki keistimewaan, karena sejalan dengan julukan yang disandang oleh Temanggung. Untuk itu, pihaknya meminta supaya ruwat rigen ini senantiasa dilaksanakan, agar generasi muda tidak lupa terhadap akar budayanya.
“Mesti kita sampaikan bahwa ruwat rigen ini unik, karena hanya ada Temanggung. Begitu juga dengan Kota Tembakau, julukan dari kabupaten tercinta ini. Terus diuri-uri, jangan sampai pedhot oyot terhadap akar budaya ini. Kenalkan juga kepada generasi muda, karena mereka-lah yang nantinya akan menjadi penerus budaya adiluhung ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yunianto yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung ini menyampaikan bahwa komoditas tembakau memiliki peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Ketika harganya naik, maka petani akan lebih sejahtera yang kemudian berimplikasi pada daya beli di kehidupan pasar.
“Karena hal itu, maka pemerintah terus melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan korporasi yang bergerak di bidang tembakau. Ini kami lakukan supaya produksi yang ada bisa langsung terserap, kemudian petani bisa memetik keuntungan. Kita tau bahwa ketika tembakau ini harganya baik, maka kehidupan pasar ramai, begitu juga sebaliknya,” pungkas Yunianto.
Koresponden: Enggar – Zidan