
Kota Semarang – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Mbak Ita mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi dan kesehatan agar tidak mudah sakit saat pergantian musim dari kemarau ke musim hujan. Disampaikannya di Balai Kota Semarang, Jumat (17/11/2023).
“Memasuki masa peralihan dari kemarau ke musim hujan, kami mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kondisi tubuh. Biasanya di masa ini memang daya tahan tubuh agak menurun, maka harus benar-benar dijaga kesehatannya,” ujar Mbak Ita.
Seperti diketahui, masa pancaroba merupakan kondisi transisi atau pergantian dari musim satu ke musim lainnya, yaitu terjadi di antara musim hujan dan musim kemarau. Kondisi ini ditandai dengan cuaca yang tidak menentu, seperti angin yang bertiup kencang dan diikuti curah hujan yang relatif tinggi.
“Ada beberapa ancaman penyakit di masa pancaroba, mulai dari diare, demam berdarah, flu, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan sebagainya. Setiap tahunnya masa pancaroba pasti terjadi, melalui Dinas Kesehatan Kota Semarang sudah menyiapkan langkah dan penanganannya,” kata Mbak Ita.
Mbak Ita juga mengingatkan masyarakat Kota Semarang untuk harus mulai menjaga kondisi. Hal ini karena akan banyak penyakit yang menyerang di masa pancaroba ini.
“Sehingga melalui PKK kami giatkan PJN (Pemberantasan Jentik Nyamuk) dan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Tentunya masyarakat juga harus rajin membersihkan genangan air untuk mencegah penyakit-penyakit itu,” katanya.
Koresponden: Yusuf