Kabupaten Blora – Politisi perempuan PDI Perjuangan yang sekaligus Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati mengatakan, apabila SDM lokal, terkhusus para pemuda harus dapat berperan memajukan industri Migas.
Senin (07/02/2022), hal tersebut disampaikannya dalam Pelatihan Program Bantuan Masyarakat dari Kementerian ESDM RI yang dilaksanakan di PPSDM Migas Cepu. Para peserta pelatihan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Blora, Tuban, Bojonegoro, Gresik, Cilacap, dan Indramayu.
Tidak hanya dari pulau Jawa saja, kemudian para peserta juga hadir dari Natuna, Sorong, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Bengkalis, Kampar, Lhoksumawe, Jabung Tanjung Barat, Rokan Hilir, Prabumulih, Balikpapan, Tarakan, Tabalong, Kepulauan Aru, dan Teluk Bintuni.
Politisi perempuan PDI Perjuangan yang kerap dipanggil Mbak Etik menyambut baik dibukanya kembali pelatihan ini. Hal ini pasalnya industri Migas memang harus didukung oleh SDM yang terlatih dan kompeten.
“Industri Migas, merupakan tknologi, resiko, dan biaya yang tinggi, seiring berkembangnya industri Migas di berbagai daerah, seperti Blora, Bojonegoro, Tuban, dan berbagai daerah lainnya. Maka perlu didukung SDM yang handal dan kompeten, yang mana hal ini memprakarsai pelatihan-pelatihan seperti ini untuk sangat dibutuhkan anak-anak kita,” ungkapnya.
Disampaikan Mbak Etik, adanya pelatihan ini mampu mendukung terciptanya SDM lokal yang berkualitas dan memiliki sertifikat keahlian, sehingga bisa ikut berperan dalam membangun daerahnya, terkhusus bagi para pemuda Blora.
“Saya berharap semakin banyak SDM lokal yang terlatih dan bersertifikat. Ini penting, sehingga mereka bisa mengambil peran dalam memajukan industri Migas di daerah masing-masing,” papar Mbak Etik.
Mbak Etik mengapresiasi adanya pelatihan yang diselenggerakan oleh PPSDM Migas, menurutnya program tersebut bermanfaat. Pihaknya berpesan kepada peserta pelatihan agar memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin untuk memperoleh bekal ilmu yang banyak.
Koresponden : Reni – Aviolla