Kabupaten Demak – Nguri-uri budaya, itulah abstraksi yang dibawakan saat menyelenggarakan Malam Resepsi Hari Jadi ke-519 Kab. Demak di Pendopo Satya Bhakti Praja, Rabu (30/03/2022).
Terlebih, pada pagelaran Wayangan ini juga orang nomor satu di Kab. Demak, dr. Hj. Eisti’anah ingin seluruh pemain adalah warga asli Kab. Demak. Baginya ini penting untuk meningkatkan eksistensi para pegiat budaya lokal, terkhusus mereka adalah anak muda.
“Dan alhamdulillah itu semua tercapai, serta keren juga sih penampilan adik-adik kita. Sehingga ini yang kemarin kita apresiasi secara langsung, dan harapannya kita sareng-sareng saget memakmurkan kembali segala kebudayaan yang ada di Kab. Demak,” ucap Bupati yang juga Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Demak.
Demikian, karena pada malam yang penuh ucap syukur itu Bupati menegaskan, untuk mari seluruh masyarakat atau pun perangkat daerah agar memulai kembali berbagai kegiatan masyarakat yang turut melibatkan langsung para pelaku kesenian di Kab. Demak.
Setelah itu, sebagai satu rangkaian untuk terus merawat kebudayaan luhur ini, kader PDI Perjuangan yang akrab disapa Mbak Eisti itu nampak memberikan berbagai penghargaan bagi para stakeholder maupun masyarakat umum yang turut meramaikan rangkaian Tasyakuran Hari Jadi ke-519 Kab. Demak.
Lebih lanjut ia mengatakan, di mana ia sadari bahwa pada Tasyakuran kali ini mampu membawa seluruh pihak untuk terus berintrospeksi. Sehingga juga dirinya sadari apabila masih banyak ruang-ruang permasalahan fundamental yang belum terselesaikan, dan dirinya berkomitmen untuk terus memperbaikinya.
“Kendati demikian, kita tidak akan pernah patah arang untuk terus memperbaiki diri. Meski keterbatasan ini terus datang, pantang kita semua untuk menyerah dan saling menyalahkan. Sekali lagi matur nuwun, semoga Malam Resepsi ini mampu membawa energi positif untuk perubahan yang lebih baik, mewujudkan Demak Bermartabat, Maju, dan Sejahtera,” harap Mbak Eisti.
Koresponden : Hana – Rahmad