Kabupaten Demak – Mengetahui terdapat salah satu desa di wilayahnya yang masuk di dalam mewakili Kab. Demak untuk berlomba di perlombaan desa inovatif tingkat Jawa Tengah, Bupati Demak langsung bergegas untuk mendatanginya.
Kamis (27/5/2021), Mbak Eisti, sapaan akrab Bupati Demak itu mengungkapkan, bahwa hal ini tentu menjadi kebanggaan bersama. Lebih lanjut, kader PDI Perjuangan itu juga menilai ini merupakan wujud keberhasilan pemdes terkait di dalam mengembangkan seluruh sektornya.

“Perlu diketahui bersama, hal ini merupakan wujud keberhasilan seluruh aspek kehidupan bermasyarakat dan pembangunan desa, sarana prasarana pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan kualitas ekonomi desa,” ucap Mbak Eisti.
Dikatakannya, hal ini karena melalui lomba ini masyarakat akan dapat menilai keberhasilan pembangunan desa atau kelurahan yang dilakukan secara terarah, terkoordinasi, terpadu, dan berkelanjutan di seluruh Jawa Tengah.
“Pada kesempatan ini saya turut sampaikan, bahwa Desa Werdoyo salah satunya memiliki inovasi berupa bank sampah yang mengolah botol plastik bekas menjadi eco brick. Kemudian memanfaatkan kulit buah dan sayur untuk diolah menjadi eco enzyme yang dapat digunakan sebagai cairan pembersih serba guna,” sambungnya.

Tidak hanya itu, sebagai upaya peningkatan pelayanan kependudukan, Desa Werdoyo memiliki mesin Anjani Pelayan Disable, yaitu Anjungan Dokumen Mini untuk Pelayanan di Desa berbasis Elektronik. Terakhir, dalam upaya keterbukaan publik, Desa Werdoyo mempunyai website yang menampung segala informasi tentang Pemdes.
“Sehingga melalui kesempatan ini saya berharap Desa Werdoyo dapat membuahkan hasil memuaskan di ajang kontestasi ini. Pun, untuk seluruh sedulur masyarakat di seluruh wilayah Kab. Demak dapat termotivasi guna mengembangkan inovasi-inovasi di desa/kelurahan/lingkungan masing-masing,” pungkas Politisi PDI Perjuangan itu.
Koresponden : Hana – Rahmad
semoga demak bisa menjadi lebih baik amin