Kabupaten Demak – Bersama teman-teman Dinas Lingkungan Hidup dan Perumda Air Minum Demak, Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah berdiskusi panjang terkait pendistribusian air bersih yang saat ini masih menjadi kendala berarti di Kab. Demak.
Selasa (22/02/2022), bertempat di Pendopo Ndalem Bupati Demak, politisi muda PDI Perjuangan itu mengatakan, apabila dirinya masih seringkali menerima laporan dari berbagai masyarakat terkait persoalan ini.
“Jadi teman-teman Perumda Air Minum bisa berkolaborasi dengan teman-teman dari DLH. Mengingat, masih banyaknya laporan yang masuk kepada kita, khususnya kepada saya,” ucap politisi yang kerab disapa Mbak Eisti itu.
Mbak Eisti juga menambahkan, persoalan ini menjadi persoalan klasik yang nampak sederhana, namun terus berulang siklusnya. Olehnya, melalui impact (dampak) buruk itu, trust (kepercayaan) hingga kemaslahatan masyarakat sangat terpangaruh.
“Ini harus segera ditangani. Kita siap untuk mengeluarkan anggaran besar, nanti kita juga akan berusaha berkoordinasi dengan BBWS maupun pihak terkait lainnya. Prinsipnya, optimalisasi pendistribusian air bersih ini harus segera diterjemahkan bagaimana aktualisasinya,” jelas Mbak Eisti.
Sehingga selepas kegiatan koordinasi ini Mbak Eisti berpesan untuk selalu meningkatkan komunikasi dan koordinasi. Baginya, fokus utama hari ini adalah hal tersebut, dan dirinya tidak ingin bagaimana instrumen pemerintah abai akan hal itu.
Koresponden : Hana – Rahmad