Kabupaten Demak – Diungkapkan oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, bahwa BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) merupakan nafas krusial di dalam mengarungi perjalanan birokrasi suatu kabupaten/kota.
Demikian, karena menurut Politisi PDI Perjuangan ini, yang kemudian akan sedikit banyak mempengaruhi akan seperti apakah kondisi kabupaten/kota tersebut, maju, berkembang, atau sebaliknya? adalah optimalisasi kinerja BUMD ini.

“Oleh karenanya, mengetahui akan hal itu, kita di jajaran Pemkab Demak terus berupaya bagaimana BUMD yang ada di Kab. Demak ini dapat terus mengalami profit,” paparnya.
Ditambahkan oleh politisi yang akrab disapa Mbak Eisti itu, adalah salah satunya melalui ikhtiar, yakni kegiatan Bimbingan Teknis yang dilakukan bersama jajaran Direksi hingga perwakilan teman-teman pengurus BUMD Kab. Demak.
“Melalui giat ini, kita ingin terus menggalakkan percepatan inovasi demi inovasi. Karena melalui inovasi yang kian terbarukan, khususnya mengimbangi perkembangan era saat ini, tentu itu akan memperlancar aliran anggaran untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah) semakin sehat,” sambungnya.

Prinsipnya, sekali lagi, ditegaskan oleh Mbak Eisti, yaitu satu kunci utama yang harus menjadi pegangan; gotong royong. Semua capain dan inovasi itu akan menjadi nir hasil, ketika dilakukan secara individual. Kerja sama tim dibutuhkan di sini, sinergitas dengan tiap lini dan sendi, baik unsur pemerintahan hingga eksternal (investor) juga penting.
“Kendati demikian, ketika apa dan semua yang telah dirumuskan tercapai, kembali lagi. Ingat, bahwa jangan terjerumus akan hawa nafsu dan ambisi berlebih. Saya tegaskan di sini, kita tidak ingin terdapat praktek-praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme yang mewarnai derap langkah perjuangan kita bersama,” harapnya.
Koresponden : Hana – Rahmad