Kota Semarang – Guna mewujudkan tertib administrasi dan mematangkan skema elektoral di dalam proses menuju Pemilu 2024, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah mengumpulkan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah di Kantor DPD Partai.
Di sisi lain, acara ‘Laporan Penyaringan Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Jawa Tengah’ ini turut diikuti oleh jajaran KomandanTe Bintang Tiga. Di mana mereka nantinya juga akan melakukan verifikasi dokumen pencalegan di tingkat provinsi, Senin (20/3/2023).
Ketua DPD Partai, Ir. Bambang Wuryanto, M.B.A., atau yang akrab disapa Bambang Patjul menuturkan, jika kegiatan ini akan memiliki output untuk mendisiplinkan barisan. Sehingga bounding antar kader Partai dapat terus terjaga dan terawat, untuk pra syarat utama Menang Spektakuler di kontestasi politik 2024.
“DPD Partai adalah pembantu DPP, itu adalah anggaran dasar. Dalam prinsipnya, jangan sampai melanggar peraturan dan SK. Jangan ada dusta di antara kita. Kita buka dokumen bersama-sama dan jangan ada yang aneh-aneh,” paparnya.
Selain itu juga ditegaskan oleh perwakilan DPP Partai, yaitu Djarot Saeful Hidayat, bahwa momentum inilah yang menjadi ruang pembentuk soliditas antar kader, untuk senantiasa bekerja dengan membumikan Ideologi Partai dan tidak bersaing antar kader.
“Partai-lah yang di depan, Partai-lah yang membawa obor, Partai-lah yang memimpin. Sehingga semangat Ideologis ini benar-benar diterapkan nanti di Jawa Tengah. Dan kita nantinya akan berjuang betul, untuk membuktikan, bahwa sistem kita (Demokrasi Pancasila, Demokrasi Terpimpin) mampu menghempas lawan-lawan kita,” tegasnya.
Terakhir disampaikan oleh Grand Master Utut Adianto, apabila Menang Spektakuler ini bisa diwujudkan ketika seluruh instrumen Partai solid, dan syarat objektifnya harus keluar dari zona nyaman. Sehingga ia juga mempertegas, bahwa forum atraktif ini merupakan momen of the truth untuk menguji kesetiaan kader kepada Partai.
“Spektakuler bisa terjadi, ketika kita solid. Solid itu brotherhood, satu untuk semua dan semua untuk satu. Sehingga syarat objektifnya adalah tidak ada di zona nyaman. Ini sudah menjadi pakem tentang Sistem KomandanTe Stelsel,” jelasnya.
Sebagai informasi, bahwa sebelum acara penutupan sembari mendengar arahan langsung dari perwakilan DPP dan DPD Partai, para peserta melaksanakan verifikasi dokumen pencalegan di 6 ruang khusus berdasarkan teritori eks-Karesidenan.
Di ruang tersebut, DPC Partai nantinya melaporkan hal-hal yang memiliki relevansi dengan administrasi hingga pandangan kondisi elektoral kepada DPD. Sehingga nantinya menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan langkah prgresif selanjutnya.
Tim Editor