Masih Muda, CKJ Alwi Mengemban Tugas sebagai Kepala Sekolah

Kabupaten Demak – Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2021 ini, Korps Komunitas Juang Kab. Demak ingin berbagi cerita luar biasa. Cerita yang kali ini datang dari seorang Calon Kader Juang (CKJ) Kota Wali, dan masih muda, ialah CKJ Alwi.

Pada usia yang terbilang cukup muda, CKJ Alwi (22) telah diberi amanah luar biasa untuk memimpin salah satu RA (Raudatul Athfal) di wilayah Kab. Demak. Tepatnya adalah RA Nurul Hidayah yang beralamat di Desa Trengguli, Kec. Wonosalam, Kab. Demak.

Meski baru berjalan kurang lebih 2 bulan terakhir, baginya menjadi seorang tenaga pendidik, khususnya Kepala Sekolah, adalah satu tanggung jawab yang terbilang asik. Hal ini karena dari pengalaman demi pengalaman lampau telah banyak memberi dirinya pelajaran hidup penting.

“Saya jadi teringat, meski mengajar adik-adik di sederajat TK. Akan tetapi banyak asa yang saya peroleh untuk mereka. Hal ini karena mengingatkan saya terhadap kilas sejarah perjuangan pendidikan di Indonesia. Saya berkeyakinan, bahwa perjuangan generasi penerus nantinya adalah ya dari sini, tingkat dasar. Sehingga saya dan teman-teman guru lainnya akan selalu memastikan, bahwa adik-adik penerus bangsa ini memperoleh pondasi pendidikan karakter yang cukup,” ungkap CKJ Alwi pada koresponden, Selasa (2/5/2021).

CKJ Alwi juga bercerita bagaimana suka dan dukanya sebagai seorang Kepala Sekolah, terlebih dirinya adalah seorang perempuan. Pada masa awal tentu tidak sedikit yang meragukan, namun setelah berjalan perlahan, berbagai persepsi negatif itu mulai berubah kepada ranah apresiasi.

“Pastinya bukan sesuatu hal yang mudah, apalagi ini saya masih terbilang merintis karir perlahan. Namun satu hal yang pasti, setelah merasakan proses ini, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin,” tambahnya.

Ia juga menegaskan, bahwa salah satu faktor kuat yang menjadi semangat dan motivasi dirinya saat ini adalah karena berbagai ilmu dan pengalaman yang diperolehnya di Korps Komunitas Juang. Mengenal Mentor, Asisten Mentor, dan teman-teman KJ/CKJ adalah semangat tersendirinya. Apalagi ketika berada di lingkungan Korps KJ dirinya betul-betul merasakan penempaan diri yang positif.

“Pengalaman demi pengalaman, ilmu demi ilmu yang saya peroleh di Komunitas Juang adalah satu tarikan semangat tersendiri untuk tetap kuat merajut asa di karir ini. Sehingga dalam hal ini saya betul-betul bertekad dan berkomitmen untuk memperjuangkan pendidikan di Indonesia, terlepas dimulai dari mana pun itu,” tandasnya.

Koresponden : Hana – Rahmad