Konferensi Daerah (KONFERDA) DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah kembali mengangkat Ir. Bambang Wuryanto sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Mandat yang diterima Mas Patjul untuk memimpin kembali PDI Perjuangan Jawa Tengah itu berdasarkan aklamasi seluruh peserta Konferda.
Sikap peserta Konferda yang secara aklamasi memilih kembali Mas Patjul sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sekaligus merupakan wujud tegak lurus terhadap usulan DPP Partai yang merekomendasikan Bambang Wuryanto, Bambang Kusriyanto, dan Agustina Wilujeng untuk kembali mengisi posisi Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Periode 2019-2024.
Bambang Wuryanto dipandang berprestasi dengan berbagai terobosan yang telah dilakukan sehingga mampu mempertahankan predikat Jawa Tengah sebagai kandang banteng. Hal tersebut terbukti bahwa Jawa Tengah menjadi kunci kemenangan Jokowi-KH Maruf Amin dengan perolehan suara 76 persen, naik sekitar 10 persen dibandingkan Pilpres 2014. Kader-kader PDI Perjuangan Jawa Tengah juga merajai perolehan kursi DPRD Provinsi dengan merebut 42 kursi atau 35 persen, naik 8 persen dibandingkan perolehan suara Pileg 2014. Naiknya perolehan suara dan kursi ini menjadi petimbangan para DPC Partai untuk kembali mengusung pria yang akrab dipanggil Bambang Patjul ini sebagai pucuk pimpinan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah periode 2019-2024.
“Kepemimpinan Pak Bambang Wuryanto telah menghasilkan beberapa kesuksesan, yang pertama adalah kesuksesan pemilihan Gubernur, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta Legislatif ini menunjukkan bahwa beliau layak memimpin PDI Perjuangan di Jawa Tengah,” tutur FX Hadi Rudyatmo Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta.
Rudi menilai komunikasi dan koordinasi yang dilakukan Bambang Wuryanto sudah sangat baik. Namun dirinya berharap bahwa tantangan ke depan semakin berat, sehingga dibutuhkan koordinasi dan konsolidasi untuk menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 serta Pilpres tahun 2024.

Dalam pidatonya setelah penetapan dan pengambilan sumpah janji struktur dan fungsionaris partai, Bambang Wuryanto berpesan kepada seluruh peserta bahwa arah kepemimpinannya selama lima tahun kedepan akan fokus menjaga Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng, sekaligus mereformasi diri untuk menjadi partai yang sehat dan modern. Dirinya menilai PDI Perjuangan Jawa Tengah tidak akan bertahan bila masih menggunakan pola-pola lama. “Tugas utama kita menjaga Jawa Tengah sebagai kandang banteng, sekaligus mereformasi diri kita untuk menjadi partai modern dan sehat,” pungkasnya.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Tengah menyelenggarakan Konferensi Daerah (KONFERDA) di Panti Marhaen, Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Kota Semarang (15/7). Gelaran ini dilaksanakan sehari setelah suksesnya Konferensi Cabang (KONFERCAB) Serentak di tempat yang sama. Konferda diikuti oleh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara utusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari 35 Kabupaten/ Kota Se-Jawa Tengah.
Konferda dibuka secara resmi oleh Wakil Bendahara DPP Partai Juliari P. Batubara, setelah sebelumnya di awal acara peserta Konferda disapa oleh Puan Maharani selaku Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Politik dan Keamanan dari New Zealand melalui saluran teleconference. Mbak Puan mengucapkan selamat atas sukses Rakercab serentak, dan mendoakan supaya Rakerda bisa berjalan dengan lancar dan kondusif.

Turut hadir pada Konferda Wasekjen DPP Partai Utut Adianto, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI dari Dapil Jawa Tengah, Caleg Terpilih PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah, serta Bupati, Walikota, Wakil Bupati, dan Wakil Bupati Kader Partai seluruh Jawa Tengah.
Konferda dipimpin langusung oleh Wasekjen DPP PDI Perjuangan Utut Adianto selaku pimpinan sidang mewakili DPP Partai dengan agenda mendengarkan rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai perihal usulan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah periode 2019-2024.
SAIFUL MUNIR