Kabupaten Wonogiri – Bupati Wonogiri, Joko Sutopo atau yang akrab disapa Mas Jekek dan masyarakat Wonogiri menyambut gembira atas pemberian sambungan listrik gratis bagi 138 warga kurang mampu di wilayah Wonogiri dari Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukoharjo.
Kehadiran listrik sangat membantu warga dalam beraktivitas sehari-hari dan dapat mendorong aktivitas perekonomian. Pemberian fasilitas ini diharapkan memotivasi masyarakat untuk lebih produktif demi peningkatan kesejahteraan dan menekan kemiskinan.
Acara Penyerahan Bantuan Sambung Listrik Gratis di Wonogiri ini dilakukan oleh Manager PLN UP3 Sukoharjo, Luky Artanti didampingi oleh Bupati Wonogiri beserta jajaran. Secara simbolis penyerahan bantuan tersebut diberikan kepada salah satu warga penerima manfaat di Dusun Wonoharjo, Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, Rabu, (29/6/2022).
“Bismillahirahmanirrahiim, semoga listrik gratis dari PLN ini dapat bermanfaat untuk para penerimanya, agar dipergunakan untuk proses yang produktif, memberi nilai tambah dengan sebaik-baiknya. Kami selaku pemerintah bertanggungjawab supaya program ini bermanfaat untuk kesejahteraan,” kata Mas Jekek.
Sebanyak 138 rumah tangga penerima sambungan listrik gratis tersebut tersebar di 7 Kecamatan di Wonogiri, meliputi Baturetno (6 unit), Giritontro (16 unit), Manyaran (6 unit), Ngadirojo (4 unit), Pracimantoro (78 unit), Selogiri (12 unit), dan Wonogiri (16 unit).
“Kalo sudah ada listrik, mari dimanfaatkan di segala aspek kegiatan yang didukung oleh PLN. Jaga instalasi yang sudah ada,” ujar Mas Jekek.
Menurut Lucky, pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia. Rumah penerima bantuan akan mendapatkan listrik dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Tak hanya itu, bantuan juga meliputi pembuatan instalasi di dalam rumah dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO).
“PLN menyediakan bantuan sambung listrik gratis 138 pelanggan, satu pelanggannya bantuannya Rp. 1 juta baik itu penyambungan maupun instalasi di dalam rumahnya,” paparnya.
Dalam menyediakan listrik, PLN hanya berkewajiban membangun jaringan untuk memasok listrik ke rumah pelanggan. Sementara untuk pembuatan instalasi di dalam rumah dan biaya penyambungan listrik menjadi tanggung jawab pelanggan, tetapi dengan adanya bantuan ini seluruh biaya tersebut ditanggung oleh PLN.
Salah satu penerima manfaat, Nano Sutarno (54) yang merupakan seorang buruh tani serabutan di Dusun Wonoharjo mengaku sangat bersyukur karena kini rumahnya telah tersentuh oleh listrik. Kehadiran listrik sangat membantu keluarganya dalam beraktivitas. Saat ini Nano tinggal bersama istrinya, di mana sebelumnya ia menyalur listrik dari masjid yang berada di seberang rumahnya.
Koresponden : Firfeb
