Kota Semarang – Dalam sejarah dunia tinju tanah air, banyak nama besar lahir dari Kota Semarang, sebut saja Sutan Rambing, Sonny Rambing, hingga Chris John. Namun saat ini, tongkat estafet tinju Kota Semarang sepertinya belum menemukan empunya. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi menganggap, hal tersebut sebagai cambuk untuk kembali menjadikan Kota Semarang sebagai barometer tinju Indonesia.
Mas Hendi menegaskan komitmennya terhadap peningkatan prestasi atlet tinju di Kota Semarang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendukung kembalinya gelaran Semarang Boxing Day (SBD) 2022 yang telah vakum selama dua tahun akibat Pandemi Covid-19.
Adapun Semarang Boxing Day yang digelar di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Semarang. Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan pelantikan pengurus baru Pertina Kota Semarang periode 2022-2026.

“Selamat untuk pengurus Pertina Kota Semarang yang baru saja dilantik. PON kemarin menunjukkan data statistik, bahwa Jawa Tengah untuk olahraga tinju memperoleh emas dan atlet yang memberikan kontribusi dari Pertina Solo. Maka, tugas kita kali ini harus membangkitkan kembali tinju yang ada di Kota Semarang,” ungkap Mas Hendi, saat membuka Semarang Boxing Day.
Mas Hendi juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pertina tersebut. Menurutnya, para atlet apabila sudah berlatih terus, namun tidak ada ruang untuk menunjukkan skillnya, maka lama-lama skillnya tidak bisa berkembang.
Pihaknya menambahkan, bahwa di dalam perkembangan atlet, selain latihan diperlukan event turnamen, agar bisa mempertontonkan skillnya, yang kemudian bisa menyerap apa yang sudah dipelajari oleh musuhnya. Maka, event seperti ini penting, serta harus diadakan sesering mungkin.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat muncul atlet-atlet yang handal dari Kota Semarang yang mampu mengharumkan nama bangsa di tingkat Internasional,” imbuhnya.
Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang menceritakan, Kota Semarang dulu pernah memiliki senior tinju, yaitu Sonny Rambing yang memberikan ilmunya, bahkan menghasilkan beberapa prestasi yang diberikan untuk Kota Semarang.
“Dengan melihat situasi sejarah tinju seperti ini, Pertina Kota Semarang punya tanggung jawab yang besar dalam mengembalikan kejayaan atlet-atlet tinju dari Kota Semarang. Makam, ini menjadi sebuah potensi dan peluang untuk bisa membangkitkan lagi tinju. Saya berharap, semoga Kota Semarang bisa memberikan kontribusi yang luar biasa demi kemajuan dunia tinju di Jawa Tengah, maupun di tingkat Nasional maupun Internasional,” pungkasnya.
Koresponden : WP – Didik