Kota Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi, secara resmi membuka ajang balap sepeda tahunan Tugu Muda Race 2022, yang dilaksanakan di kawasan Banjir Kanal Barat. Kegiatan tersebut menjadi kompetisi bertaraf internasional yang pertama digelar di Kota Semarang pasca Pandemi. Tidak tanggung-tanggung, sekitar 1.037 peserta hadir meramaikan ajang tersebut, termasuk yang berasal dari mancanegara, seperti Malaysia.
Mas Hendi berharap, kegiatan-kegiatan bertaraf internasional bisa terus diinisiasi di Kota Semarang. Hal tersebut menurutnya, dapat meningkatkan daya tarik orang untuk datang ke Kota Semarang, sehingga kecepatan pemulihan ekonomi bisa semakin ditingkatkan.

“Alhamdulillah animonya sangat luar biasa. Tadi panitia melaporkan sebanyak 1.037 peserta turut serta dalam kejuaraan Tugu Muda Race di tahun 2022 ini. Saya menargetkan, adanya peningkatan peserta pada gelaran-gelaran mendatang,” tuturnya.
Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang meminta kepada jajarannya, untuk terus melakukan evaluasi, agar kegiatan tersebut bisa menarik lebih banyak kunjungan ke Kota Semarang. Mas Hendi menambahkan, ada beberapa hal yang masih bisa ditingkatkan lagi. Sebab, apabila bisa terus ditingkatkan ridenya, para peserta semakin nyaman, maka tahun depan bisa lebih banyak peserta lagi yang mengikuti event ini.
“Maka saya minta setelah ini segera lakukan evaluasi, agar tahun depan lebih banyak lagi rombongan yang datang. Dengan demikian, pariwisata di Kota Semarang akan meningkat, serta retribusi pajak akan semakin banyak, karena yang datang pasti butuh penginapan, makan, dan lain sebagainya. Hal itu akan mendongkrak ekonomi di Kota Semarang,” imbuhnya.
Pihaknya juga berharap, penyelenggaraan kegiatan yang sama di tahun depan bisa lebih dini disiapkan, sehingga ada waktu yang cukup mencari sponsor yang mau mendukung kegiatan kompetisi sepeda di Kota Semarang tersebut. Dengan lebih banyaknya sponsor, untuk meningkatkan jumlah hadiah yang diberikan, serta perbaikan jalan untuk track rider.
“Harapannya nanti, dengan adanya perbaikan track, tahun depan bisa lebih baik. Riderkan pasti ingin tracknya nyaman, steril dan juga lintasannya harus mulus,” terangnya.
Sementara itu, Muhammad Razik, salah satu pembalap sepeda asal Johor Malaysia menyampaikan, race atau balapan berjalan dengan lancar, serta tracknya sangat smooth. Tidak hanya itu, dirinya menyatakan kekagumannya pada keindahan Kota Semarang. Kegiatan tersebut sangat meriah, penonton dan semua masyarakatnya mendukung dengan keindahan Kota Semarang yang sangat cantik.
Koresponden : WP – Didik