Kabupaten Semarang – Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., menghadiri Rakor penanggulangan dan sosialisasi PMK secara virtual disela-sela kunjungan kerjanya di Kab. Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Rakor tersebut diikuti oleh jajaran Forkopimda Kab. Semarang, serta Camat yang berada di seluruh Kab. Semarang, Senin (6/6/2022).

Dalam kesempatan itu, Ngesti Nugraha menyampaikan, penyebaran wabah PMK di Kab. Semarang yang semakin meluas ke berbagai desa hingga saat ini. Ngesti Nugraha berpesan kepada jajaran Forkopimda, serta para Camat, untuk bersama-sama melakukan pendampingan kepada para peternak dalam mensosialisasikan, serta mengantisipasi wabah PMK.
Ngesti menambahkan, Pemkab Semarang juga mengusulkan kepada Pemprov Jawa Tengah, agar Kab. Semarang tercatat sebagai daerah yang terjangkit wabah PMK. Hal itu agar dapat diusulkan kepada Kementerian Pertanian RI.
“Harapannya, seandainya sudah ditetapkan sebagai daerah yang terjangkit wabah PMK, kami juga dapat mengalokasikan dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Namun, selama belum ditetapkan, kami belum bisa menggunakan anggaran dari BTT,” tutup Ngesti Nugraha, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang.
Koresponden : Black