Kota Denpasar – Kepala LKPP Republik Indonesia, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi blusukan ke sejumlah tempat makan di Bali untuk mengecek pengenalan sejumlah program belanja pemerintah yang ada pada lembaganya. Salah satu tempat yang disambanginya adalah Nasi Tempong Indra di kawasan Legian, Bali. Pasalnya, Mas Hendi meyakini, banyak kegiatan di Bali yang berkaitan dengan pemerintah, baik pusat, maupun daerah.
Namun, mantan Walikota Semarang itu pun sedikit mengernyitkan dahi ketika mendapatkan keterangan dari tempat yang disambanginya tersebut. Alan, perwakilan manajemen Nasi Tempong Indra mengatakan, jika selama ini mendapatkan pesanan pemerintah justru melalui agen perjalanana. Selain itu, dirinya mengaku, juga ada pemesanan yang dilakukan seperti pelanggan lainnya, atau tidak melalui sistem yang ada di LKPP.

Alan sendiri justru mengaku belum mengenal terkait LKPP, serta sistem-sistemnya yang telah eksis saat ini.
Mendapati hal tersebut, Mas Hendi yang saat itu juga mengajak Biro Humas lembaganya, meminta untuk informasi terkait program yang di LKPP bisa lebih masif disosialisasikan ke masyarakat. Mas Hendi kemudian langsung meminta untuk jajarannya memandu Alan, agar Nasi Tempong Indra bisa masuk dalam sistem yang telah ada di lembaganya.
“Saat ini, LKPP RI terus berupaya untuk meningkatkan sistem pengadaan pemerintah, sehingga saat ini proses tersebut telah tidak melalui proses yang rumit. Jadi kalau Nasi Tempong Indra sudah tayang di toko daring atau katalog, pemesanannya sudah tidak pakai birokrasi yang rumit-rumit. Jadi, segera saja dimasukkan ini,” pungkas Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Koresponden : WP – Didik