Kabupaten Wonogiri – Masyarakat Desa Sonoharjo bergotong royong dalam rangka memersiapkan pembangunan jalan usaha tani. Langkah strategis selanjutnya yang dilakukan Margono, anggota DPRD Wonogiri Fraksi PDI Perjuangan tidak terhenti begitu saja guna mensukseskan pembangunan jalan usaha tani tersebut.
Margono langsung membentuk tim pemantau yang tujuannya untuk me-monitoring pelaksanaan pembebasan lahan serta memantau proses pengecoran jalan usaha tani yang bertujuan supaya hasil pembangunan sesuai dengan yang direncanakan, baik kualitas material maupun lebar serta panjang jalan tersebut, Minggu (20/3/2022).
Adapun tim pemantau yang dibentuk Margono terdiri dari perangkat desa, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda yang berasal dari Desa Sonoharjo.
“Tim pemantau pembangunan jalan usaha tani harus dibentuk dengan tujuan supaya pelaksanaan pembangunan sesuai target, baik kualitas hasil pembangunan maupun nantinya proses pemantauan serta perawatan jalan usaha tani jika sudah selesai dibangun,” ungkap Margono.
Ia menekankan perawatan harus maksimal dikarenakan di samping jalan usaha tani tersebut terdapat aliran air yang yang berfungsi untuk mengairi persawahan yang dikhawatirkan jika musim penghujan, maka aliran air meluap sampai ke jalan usaha tani tersebut.
Langkah Margono bukan hanya memfasilitasi pembangunan jalan usaha tani saja, melainkan juga membangun saluran air permanen yang lebih baik.
Tokoh masyarakat yang hadir dalam pembentukan tim pemantau pembangunan jalan usaha tani sangat mengapresiasi kinerja Margono di mana telah memfasilitasi suksesnya penganggaran Rp. 90 juta untuk pembangunan jalan usaha tani serta mempunyai langkah jitu untuk membentuk tim pemantau yang pada dasarnya demi kelancaran proses pembangunan sesuai target yang diinginkan bersama.
Margono menuturkan jikalau langkah ini merupakan salah satu kewajibannya sebagai wakil rakyat untuk memajukan, memandirikan, serta menyejahterakan masyarakat sesuai arahan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.
Koresponden : Firfeb