Kota Semarang – Makanan instan telah menjadi pilihan cepat dan praktis bagi banyak orang dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dibalik kenikmatan dan kenyamanannya, makanan cepat saji dapat memiliki dampak yang serius bagi kesehatan.
Faktanya, konsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit kronis, termasuk obesitas, diabetes, hipertensi, dan gangguan lemak darah atau dislipidemia. Kandungan tinggi lemak jenuh, gula tambahan, garam, dan bahan pengawet dalam makanan instan dapat berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit-penyakit tersebut.
Namun, di tengah kekhawatiran akan dampak negatif makanan instan, Indonesia sebagai negara yang kaya akan ragam bahan pangan dan kuliner menawarkan alternatif yang jauh lebih sehat dan nikmat. Berbagai cemilan khas Nusantara tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan nilai gizi yang lebih baik daripada junk food.
Salah satu tokoh nasional yang gencar mempromosikan makanan dan cemilan khas Nusantara adalah Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibu Megawati. Beliau mendorong agar makanan tradisional Indonesia lebih dikenal oleh masyarakat luas, terutama anak muda. Dengan memperkenalkan berbagai macam bahan makanan pengganti beras, seperti henjali, jagung, sorgum, porang, sagu, pisang, singkong, sukun, talas, dan umbi jalar, Bu Mega membantu mengedukasi masyarakat tentang keberagaman pangan yang tersedia di Indonesia.
Tak hanya itu, Bu Mega juga memberikan berbagai resep makanan bergizi, bagi juga baik dikonsumsi oleh baduta dan ibu hamil. Resep-resep tersebut antara lain: opor singkong, sop bola udang, sayur bening kelor, dan resep-resep lainnya yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Dengan demikian, meskipun makanan instan mungkin terlihat sebagai pilihan yang mudah, penting untuk mempertimbangkan dampak jangka panjangnya bagi kesehatan. Menggantikan makanan instan dengan makanan tradisional Indonesia yang sehat dan bergizi dapat menjadi langkah yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Baca juga: Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar Bekerja untuk Bangsa
Tim Editor