Mahasiswa Kedokteran UGM Ajak Generasi Milenial Warnai Politik

0
Foto: CKJ Rizky Dewi Kencana

Kabupaten Pati – Calon Kader Juang Pati, CKJ Rizky Dewi Kencana saat ini merupakan mahasiswa Kedokteran Internasional di Universitas Gadjah Mada. Di usia mudanya, ia mengajak seluruh anak muda saat ini tidak takut terjun dalam dunia politik.

CKJ Kiki yang akrab disapa ini, mengatakan, bahwa dirinya merasa terhormat ketika menjadi bagian dari keluarga besar Komunitas Juang Pati. Tidak hanya itu, ia juga membagikan kisah-nya kala berada di dunia perpolitikan.

“Berpolitik tidak se-menyeramkan seperti yang diberitakan di TV yang erat kaitannya dengan korupsi, nepotisme, dan lain-lain. Sebagai generasi muda, sudah sepantasnya kita lebih pro aktif untuk ikut serta membangun negeri. Kita bisa lakukan dari hal sederhana, sesuai dengan bidang yang kita tekuni saat ini,” ucap kader muda Partai berlogo Banteng Moncong Putih tersebut.

Menurut kader muda PDI Perjuangan itu, nilai tersebut juga termaktub dalam Panca Setya kader Komunitas Juang, yang mana seorang kader juang harus memiliki rasa ikhlas dalam berpartisipasi membangun negerinya tanpa mengharapkan imbalan/pamrih atas apa yang telah ia kerjakan.

Motivasi dan semangat tersebut ia peroleh dari mendiang ayahnya yang dulu juga merupakan kader PDI Perjuangan (Alm) Imam Suroso. Almarhum dulu ialah anggota DPR RI Komisi IX yang diberikan amanah rakyat untuk menjabat 3 periode di Senayan.

“Saya lihat bapak dulu setiap Reses ke dapil, menyerap aspirasi rakyat untuk kemudian dibawa ke Senayan, banyak masyarakat yang merasakan aspirasinya didengar. Ada yang mendapatkan pelatihan kerja, kelompok tani yang mendapat bantuan traktor, dan Bidan non-ASN yang sudah mengabdi di atas 35 tahun sebagai honorer, sekarang bisa diangkat menjadi ASN. Artinya sebuah jabatan dan kekuasaan ketika digunakan dengan semestinya untuk rakyat, akan sangat bermanfaat,” tegasnya.

Sedikit dari kilas balik cerita tersebut, harapan salah satu Calon Kader Juang tersebut bisa memotivasi generasi milenial untuk selalu produktif. Ini penting, karena mengingat beberapa puluh tahun ke depan tongkat kepemimpinan ada di tangan generasi milenial atau pemuda.

“Mari kita persiapkan diri kita dengan menjadi versi terbaik untuk menyongsong masa tersebut,” pesannya.

Koresponden : Mega Anggun Sylvia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here