
Kabupaten Grobogan – Capaian yang sangat membanggakan dibawah kepemimpinan Sri Sumarni Kab. Grobogan selama 2020 mendapatkan 11 penghargaan, baik tingkat Nasional maupun Provinsi.
Pencapaian ini tidak hanya bersifat lokal saja, bahkan ada juga dari Museum Rekor Indonesia atau MURI. Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan hal itu saat penyampaian Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Grobogan Akhir Tahun Anggaran 2020, pada Rapat Paripurna DPRD Grobogan, Kamis (18/3/2021).
Adapun 11 penghargaan yang diraih Grobogan menurut Sri Sumarni yakni dari Badan Pemeriksa Keuangan berupa Capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2019.
Kemudian Penghargaan Nasional kategori Capaian Kinerja Sangat Tinggi atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2018, Penghargaan Nasional sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia, dan Penghargaan Nasional Smart City Tahun 2020.

Penghargaan Nasional Pencapaian Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Level 3. Kemudian Penghargaan Nasional Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Level 3. Ada juga Penghargaan Nasional KemenpanRB kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai Unit Kerja Pelayanan Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Ada juga dari Museum Rekor Indonesia atau MURI atas Rekor Pemrakarsa dan Penyelenggara Pembagian Kartu Identitas Anak Terbanyak,” ungkap Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Penghargaan Nasional kategori Kepala Desa Terbaik atas nama Kades Klitikan Kec. Kedungjati, pencapaian Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Tingkat Nasional, TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik “Sistem Resi Gudang“ oleh KemenpanRB Tahun 2020, Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020 Kategori Kabupaten Sangat Inovatif dari Kemendagri.
Selain penghargaan tadi, Sri Sumarni di hadapan anggota Dewan juga menyampaikan pertumbuhan penduduk selama 2020. Jumlah penduduk Kab. Grobogan tahun 2020 tercatat sebanyak 1.483.386 jiwa.
“Mengalami pertumbuhan penduduk sebesar 0,68% atau bertambah 9.955 jiwa dibanding 2019. Tentu hal ini berbeda dimana pada tahun 2019 jumlah penduduk Kab. Grobogan tercatat sebanyak 1.473.431 jiwa,” tegas Sri Sumarni.
Lebih lanjut, dia mengatakan pelaksanaan pembangunan di Kab. Grobogan pada tahun 2020 mengacu pada Dokumen Perencanaan Pembangunan Kab. Grobogan, yaitu Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2020.
“Sedangkan RKPD tahun 2020 merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021,” tutupnya.
Koresponden : Nanang – Faisal
Mantappp Bu sri