Legislator Banteng Minta Pemkab Pemalang Tak Refocusing Anggaran Dinas Terkait Penanganan Covid-19

0
Foto: Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang, Nuryani

Kabupaten Pemalang – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang, Nuryani meminta kepada Pemerintah Daerah untuk tidak refocusing anggaran beberapa dinas atau OPD yang berkaitan erat dengan penanganan Covid-19. Salah satunya di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Menurutnya, BPBD adalah OPD yang sangat vital dalam penanganan Covid-9. Jika pun ada yang di refocusing anggarannya yang di peruntukan perbaikan infrastruktur, maka diharapkan agar disesuaikan dengan tupoksinya atau melihat situasi dan kondisi yang ada saat ini.

“Sebagai contoh salah satunya anggaran untuk BPBD, saat ini BPBD membutuhkan banyak anggaran salah satunya menyediakan 200 peti mati untuk pemakaman pasien Covid-19, karena RSUD persediannya sudah habis,” kata Nuryani, Selasa (13/7/2021).

Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, meskipun sudah ada ketersediaan peti mati di BPBD, dirinya tetap mengharapkan peti mati itu tidak untuk digunakan. “Jika digunakan, wah ini bahaya. Artinya angka kematian yang terpapar Covid-19 di Pemalang bertambah,” ungkapnya.

Karena itu, kata dia, masyarakat harus tetap menjaga kesehatannya serta harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan harapan terhindar dari penularan atau penyebaran Covid-19.

Nuryani berharap kepada Bupati Pemalang, agar dinas-dinas terkait dengan penanganan Covid-19 dan masalah kesehatan untuk refocusingnya dibatasi, tidak seperti dinas atau OPD yang lain.

“Saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah kesehatan dan kehidupannya berkelanjutan. Maka dinas atau OPD vital tidak ikut direfocusing,” pinta Nuryani.

Koresponden : Agus Siswanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here