Lea Dampingi Pengobatan Anak Kekurangan Gizi

0
Foto: Azalea Dampingi Anak Penyandang Kekurangan Gizi

Kabupaten Wonogiri – Kasus kekurangan gizi merupakan kasus krusial yang ada di Indonesia khususnya Wonogiri. Pertumbuhan anak dapat dilihat dari dua factor, yakni pertumbuhan tinggi dan juga berat badan. Ketidakpahaman keluarga dalam pemenuhan nutrisi anak menjadi salah satu penyebab terbesar kekurangan gizi, terlebih dengan keterbatasan ekonomi, Rabu (9/2/2022).

Azalea Puteri Utamy, komandanTe Bintang Dua Dapil 1 Wonogiri melakukan pendampingan pengobatan anak umur 3 tahun yang pasca jatuh sebulan yang lalu tidak bisa berdiri dan berjalan lagi. Dengan keterbatasan ekonomi, anak hanya diberi pengobatan tradisional dan medis yang tidak maksimal.

Foto: Azalea Apresiasi Keberadaan SKTM Untuk Memberikan Kontribusi Pada Anak Kekuarangan Gizi

Dengan memanfaatkan fasilitas SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) yang merupakan kebijakan khusus Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri di era Bupati Joko Sutopo, Lea dapat mendapatkan akses kemudahan fasilitas kesehatan bagi warga yang membutuhkan.

“Pendampingan diawali dengan diskusi bersama direktur RSUD, dokter terkait dan keluarga serta observasi kondisi anak,” ujar Lea yang juga menjabat Bendahara PAC PDI Perjuangan Selogiri itu.

Setelah tahapan observasi, diketahui bahwa anak menderita kurang gizi yang menyebabkan berat badannya kurang 9 kilo di batas aman usianya.

SKTM di era Mas Jekek merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh desa dan dilegalisasi oleh tingkat kecamatan dan pimpinan RSUD. Surat ini diperuntukkan bagi keluarga yang benar-benar tidak mampu dan ingin berobat di RSUD.

“Dokter untuk rakyat, kesehatan untuk semua,” kata Direktur RSUD, dr. Adhi Dharma.

Koresponden : Firfeb

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here