Kunjungi Sragen, Andika-Hendi Targetkan UMKM Naik Kelas

0
Andika-Hendi
Foto: Andika-Hendi Mengunjungi Sentra Penghasil Batik di Desa Kliwonan, Kecamatan Masaran, Sragen (09/09/2024)

Kabupaten Sragen – Pasca mengikuti Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) bersama keluarga besar PDI Perjuangan Sragen, Paslon Cagub-cawagub Jateng, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) berkunjung ke sentra penghasil batik di Desa Kliwonan, Kecamatan Masaran, Senin (09/09/2024). ‘Batik Aluna’ begitulah nama sentra pembatik lokal yang dikunjungi oleh Andika-Hendi pada siang itu.

Kedatangannya sontak membuat pengrajin batik pada heboh. Mereka tidak menyangka bakal bisa bertemu langsung sekakigus bertegur sapa dengan mantan Panglima TNI dan Ketua LKPP itu.

Kehadiran Andika-Hendi di tempat itu adalah untuk melihat langsung proses pembuatan batik mulai dari tahap persiapan bahan hingga pemasaran kepada konsumen. Bukan tanpa sebab, bagi kedua kader PDI Perjuangan itu, batik adalah salah satu produk asli bangsa Indonesia yang dapat berimplikasi pada kesejahteraan ekonomi apabila di-manage secara maksimal.

Apalagi, Desa Kliwonan saat ini sudah menyandang predikat sebagai sentra penghasil batik. Tidak hanya dalam rumah produksi yang besar, hampir setiap rumah warga berdasarkan pantauan Tim Derap Juang sudah memiliki alat produksi sendiri.

Total, terdapat 100 Usaha Kecil Menengah (UKM) dan penyerapan tenaga kerja tak kurang dari 1.000 orang berdasarkan informasi yang dihimpun. Mereka juga saling terintegrasi serta mempunyai partner pemasaran yang terorganisir, sehingga hasil produksi batik dapat segera terjual.

Para pengrajin batik itu juga bercerita kepada Andika-Hendi bahwa dahulunya Desa Kliwonan adalah daerah penghasil semangka. Karena cuaca yang fluktuatif dan harga jual yang kurang menguntungkan, akhirnya warga kemudian beralih profesi menjadi pengrajin batik.

Belajar secara autodidak dan sering adanya pertemuan untuk membahas progres produksi batik, akhirnya membuat warga semakin lihai. Kini, kesejahteraan ekonomi masyarakat semakin meningkat. Tak hanya dari produknya saja, banyak juga wisatawan yang datang ke Desa Kliwonan untuk berwisata, melihat langsung proses pembuatan batik cap, printing, maupun tulis.

Andika-Hendi kemudian menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan masa depan UMKM. Mereka bakal mengenalkan strategi UMKM yang telah diaplikasikan oleh warga Desa Kliwonan ini di daerah-daerah yang lain.

Tim Editor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here