Kabupaten Temanggung – Selasa, 29 Desember 2020 bertempat di Kediaman Ketua PAC PD Perjuangan Kec. Kaloran, Calon Kader Juang (CKJ) Kab. Temanggung menyelenggarakan latihan kesenian tari tradisional.
Kegiatan ini dihadiri oleh lima belas CKJ, hal ini dikarenakan merupakan kegiatan terbatas dan mengingat masih pada pandemi Covid-19 yang masih melanda di berbagai wilayah. Kegiatan ini dilaksanakan atas izin dari Mentor Juang (MJ) dan Asisten Mentor Juang (AMJ) pengampu Dapil 6 Kab. Temanggung. Kegiatan ini juga dipantau dan diawasi langsung oleh Ketua PAC, Margo Susilo.

Rifqi Naufal Aji Saputra selaku peserta kegiatan mengatakan, “kegiatan ini merupakan aktualisasi dari rencana yang telah ditetapkan. Melalui semangat, solidaritas, dan soliditas korps, kita yakin latihan ini akan berbuah hasil maksimal. Nantinya kesenian ini akan kita tampilkan baik di internal ataupun eksternal korps,” jelasnya.
Sebagai sebuah komunitas muda-mudi yang berjiwa nasionalis, maka sudah menjadi kewajiban bagi anggota korps dalam rangka ikut menjaga local wisdom yang ada. Potensi ini akan membuahkan manfaat bagi masyarakat jika dikembangkan bersama, salah satunya dengan sinergitas pemuda yang menjadi harapan bangsa dan memegang estafet kepemimpinan negeri.
Ketua PAC PDI Perjuangan Kaloran, Margo Susilo menuturkan, “pemuda adalah harapan bangsa, proklamator Bangsa Indonesia, Ir. Soekarno menempatkan pemuda sebagai agent of change di dalam masyarakat yang berorientasi pada sifat progresif-harmonis. Oleh karena itu, sangat penting jika pemuda saat ini memperhatikan nilai-nilai budaya bangsa agar tidak tergerus perkembangan zaman. Pembaharuan karena globalisasi harus disikapi dengan local genius, supaya jati diri bangsa tidak usang bahkan hilang,” tuturnya.
Komunitas Juang sebagai wadah penyadaran bagi pemuda berupaya memberikan pencerahan terkait tugas pokok dan fungsi pemuda dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Visi Melu Memayu Hayuning Bawono, khususnya Bawono Ageng dapat direalisasikan dengan mempertahankan tata nilai, norma, budaya, dan adat istiadat masyarakat.
Koresponden : Enggar
Mantapppp
Semoga dapat menjadi contoh untuk daerah lain. Menghargai Adat dan budaya keren!
nb: min ada yang typo