Kabupaten Temanggung – DPC PDI Perjuangan Temanggung menggelar rapat evaluasi pelaksanaan lomba Senam Sicita bersama jajaran KomandanTe Bintang Dua. Kegiatan yang dilakukan di Kantor DPC Temanggung tersebut juga merupakan sarana untuk mengumumkan juara lomba di tingkat kabupaten yang setelahnya akan mewakili perlombaan di tingkat DPD.
Sekretaris DPC Temanggung, Intan Kurniasari yang memimpin acara tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh KomandanTe yang telah mengikuti lomba Senam Sicita dengan baik. Menurutnya, output dari program tersebut terbukti mampu menarik simpati masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan Partai.
“Senam Sicita yang dilakukan kawan-kawan KomandanTe adalah sebuah gebrakan dari Partai untuk menunjukkan kekuatan. Semuanya kompak dan solid melaksanakan, sehingga masyarakat penasaran terhadap kegiatan tersebut. Mereka mencari tau siapa yang menyelenggarakan dan akhirnya mereka bersimpati pada PDI Perjuangan,” paparnya, Selasa (13/9/2022).
Lebih lanjut, sosok yang juga menjabat sebagai Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Temanggung ini juga berharap KomandanTe senantiasa menjaga semangat dalam melaksanakan program kepartaian. Menjelang Pemilu 2024 ini, ia menyebut bahwa agenda-agenda Partai akan semakin kompleks dan padat baik yang sifatnya untuk pengabdian maupun untuk kepentingan elektoral.
“Banteng di Temanggung harus konsisten, berada dalam barisan, dan menjaga semangat juangnya. Saya ingin mengatakan jika kita sudah masuk ke waktu-waktu kontestasi politik, artinya kita harus kerja keras baik dalam segi pengabdian maupun untuk tugas elektoral. Ketika konsistensi ini dimaknai dan diimplementasikan, Temanggung saya yakin Menang Spektakuler,” terangnya.
Adapun juara pertama lomba Senam Sicita di Kabupaten Temanggung ini diraih oleh KomandanTe teritori Kaloran, Margo Susilo. Di posisi kedua dan ketiga berturut-turut adalah Agung Priyo Widodo serta Yunianto. Masing-masing pemenang lomba juga diberi reward oleh pihak DPC sekaligus mereka berhak untuk mewakili kabupaten pada kontestasi lomba di DPD.
Dalam sambutannya, Margo Susilo menjelaskan bahwa pihaknya dapat memperoleh juara pertama karena persiapan yang dilakukan cukup matang. Hal itu juga diikuti dengan spirit gotong royong yang diimplementasikan oleh kader dan simpatisan yang berada di wilayah ampuannya.
“Kaloran itu punya culture kegotong-royongan yang kuat. Pertama, persiapan kita matang. Kedua, struktural Partai ikut bersinergi mensukseskan acara. Komunitas Juang juga hadir membantu. Ibu-ibu kita rekrut dengan mesin Partai, artinya mesin Partai itu terlibat dalam kegiatan yang implikasinya adalah tumbuh kebanggaan bertugas. Gotong royong inilah yang akhirnya membawa kita menjadi juara,” tandasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan