Kabupaten Magelang – Pemerintah telah menggulirkan Kartu Prakerja sebagai program bantuan berupa biaya untuk pengembangan kompetensi para pencari kerja, pekerja yang di-PHK, serta yang membutuhkan peningkatan kapasitas. Program ini diharapkan efektif dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Magelang, Saryan Adianto, S.E., manfaat Kartu Prakerja tidak dialokasikan semua di satu waktu, tapi per-minggu hingga akhir November.
“Arahan dari Presiden untuk masa awal ini adalah agar Prakerja mendahulukan pekerja dan pelaku usaha kecil atau mikro yang terdampak,” tutur Saryan Adianto.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kab. Magelang, Grengseng Pamudji, S.pt. menambahkan, “program ini bukan atau tidak menggaji pengangguran, melainkan memberikan pelatihan kepada para masyarakat yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilan sesuai kebutuhan pasar industri.” Jelasnya.
Munculnya penilaian bahwa Kartu Prakerja sulit diakses karena pendaftaran dilakukan secara online, DPC PDI Perjuangan Kab. Magelang merespon cepat dengan membuka Posko Pendampingan Kartu Prakerja yang dinahkodai oleh Korps Komunitas Juang.
Menurut Indra Kurniawan selaku Koordinator Komunitas Juang, Korps Komunitas Juang telah membuka pendampingan bagi para Pengurus PDI Perjuangan, simpatisan, Komunitas Juang, dan badan Partai lainnya dibawah PDI Perjuangan. Pendampingan ini ditujukan agar kader PDI Perjuangan yang merasa kesulitan untuk mendaftar kartu tersebut bisa terfasilitasi.
Pendampingan ini buka pada hari Rabu 15 s/d 16 April 2020 dan akan tutup pada Rabu 16 April 2020 pukul 12.00 WIB di kantor DPC PDI Perjuangan Kab. Magelang. Kegiatan ini mendapat respon yang positif, terlihat dari banyaknya pendaftar.
Koresponden: Danang