Kisah Hj. Kadarwati dan Gerakan Pro Wong Cilik

0
Foto: Hj, Kadarwati

Kabupaten Klaten – Hj. Kadarwati, selaku anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah, menceritakan kisah kehidupannya saat tim Derap Juang Koresponden Kab. Klaten menyambangi di kediamannya Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Selasa (9/3/2021). Dalam pertemuan ini, ia menceritakan mulai dari gerakan pro ibunda Hj. Megawati Soekarno Putri pada tahun 1966 dan masa periode menjabat sebagai anggota dewan.

“Saya masih ingat dulu pada tahun 1966, saat memulai gerakan pro ibunda Hj. Megawati, ada istilah 4K yaitu Kisnadi, Kadarwati, Kirjan dan Kartan. Tidak selang lama dari gerakan itu, munculah peristiwa Kudatuli peristiwa 27 Juli,” ucap Hj. Kadarwati.

Lebih lanjut Hj. Kadarwati menceritakan ketika menjadi anggota DPRD. Karir di dewan, ia awali pada pemilu 1999 di mana menepati Komisi C bidang Badan Anggaran dan Kehormatan DPRD Kab. Hingga saat ini, Hj. Kadarwati masih aktif untuk mejebatani dan menyampaikan aspirasi masyarakat di DPRD Jawa Tengah.

“Jadi kami selalu terjun untuk memperjuangakan hak masyarakat yang tidak mampu untuk menyekolahkan anak-anaknya, melakukan bina lingkungan agar menjadikan masyarakat yang berpendidikan dan cerdas, serta agenda lainnya yang berpihak pada  wong cilik,” jelasnya.

Terkait di masa pandemi Covid-19, Hj. Kadarwati menuturkan, kita harus punya terobosan untuk membangkitkan para petani dan pelaku UMKM  dengan memberikan suport dan pelatihan-pelatihan, serta bantuan. Untuk bidang pertanian, kami selalu mensosialisasikan kepada para petani agar bisa berinovasi yang biasanya hanya bisa menanam padi, agar kedepannya kita arahkan juga untuk menanam palawija supaya tanahnya lebih subur.

“Banteng ini adalah marhaen, Bung Karno bilang marhaen ini adalah petani. Maka dari kami sebagai wakil rakyat yang membidangi pertanian, kami mengajak dan membangkitkan para petani agar pola tanamnya tidak monoton. Selain itu kami juga mengajak Dinas-dinas terkait, Camat, Kepala Desa untuk melakukan sosialisasi. Kami juga selalu terjun kemasyarakat yang tempatnya terkena bencana untuk diberikan bantuan,” pungkas Hj. Kadarwati.

Koresponden: Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here