Ketua PAC PDI Perjuangan Watukumpul Tekuni Usaha Jajanan Tradisional

0

Kabupaten Pemalang – Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Watukumpul, Kholipah, S.Pd.I menekuni usaha jajanan tradisional, seperti wajik, jenang, sagon, gemblong. Usaha tersebut ditekuni Kholipah sebagai akibat Pandemi Covid-19. Jajanan tradisional tersebut dipasarkan dipusat oleh-oleh yang ada di sekitar Kab. Pemalang, Pekalongan dan Batang.

Kholipah mengatakan, usaha yang ditekuni tersebut seiring dengan mulai terjadinya Pandemi Covid-19. Sebelum menekuni usaha jajanan tradisional, Kholipah berprofesi sebagai Tour Leader di sebuah Biro Pariwisata yang ada di Kab. Pemalang. Dengan dilarangnya seluruh kegiatan Pariwisata akibat dampak dari penyebaran Covid-19, maka Kholipah mulai memutar otak untuk tetap bertahan hidup, yaitu dengan memulai usaha membuat jajanan tradisional.

“Karena seluruh karyawan tempat saya bekerja dirumahkan, maka saya harus tetap hidup ditengah Pandemi Covid-19 ini dengan membuat jajanan yang sangat digemari oleh banyak orang,” ujar I’ip panggilan akrab Kholipah.

I’ip menambahkan, pada awal merintis usaha tersebut, I’ip memasarkan ke tetangga sekitar, serta kepada rekan-rekannya sesama Pengurus PDI Perjuangan Se Kabupaten Pemalang. Jajanan tradisional milik I’ip tersebut juga dipasarkan melalui media sosial dan menerima Delivery Order. Setelah mendapat sambutan yang baik dari banyak orang, maka I’ip mulai mencoba menitipkan produk buatannya di toko pusat oleh-oleh.

“Mulanya usaha ini saya tekuni sendiri bersama dengan anak, tetapi karena meningkatnya permintaan, maka dibantu oleh kakak dan saudara. Setelah berakhirnya masa Pandemi Covid-19, dan profesi saya sebagai tour leader mulai aktif kembali, maka saya memiliki harapan, usaha ini tetap berjalan dengan maksud untuk melestarikan jajanan tradisional, serta dapat membuka lapangan kerja bagi keluarga dan warga disekitar,” tutupnya.

Koresponden : Agus Siswanto