Kota Tegal – Permasalahan terkait sampah masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan, sehingga perlu dikelola dengan baik. Berbagai inovasi pun dilakukan agar sampah bisa diolah dan menghasilkan pundi-pundi ekonomi.
Menurut Ketua Departemen Wanita (Depwan) DPC PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua PKK Kota Tegal, Hj. Ratna Eddy Suripno, bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan saja, namun juga masyarakat luas.
Bersama jajaran PKK Kota Tegal pada saat menerima kunjungan PKK Grobogan di Bank Sampah Mawar Biru, bertempat Pendopo Kecamatan Tegal Barat pada Rabu (13/10/2021). Ratna menjelaskan, bahwa sampah juga memiliki nilai ekonomis, jika dikelola dengan baik. Saat ini, banyak barang tau produk daur ulang yang memiliki nilai ekonomi dan bisa dijual di pasaran.
“Dengan memisahkan sampah, itu juga dalam ranah kecil sebagai pengelolaan sampah. Dengan kita memisahkannya, kita juga tahu mana sampah yang bernilai ekonomis dan yang bisa didaur ulang,” katanya.
Pada kesempatan ini, Srikandi Banteng Kota Tegal itu mendukung segala inovasi yang berkaitan dengan pengelolaan sampah. Ia juga memuji kreativitas yang dimiliki oleh TP PKK Tegal Barat dalam hal memanfaatkan limbah sampah. Ini berkat sentuhan tangan dingin dari pembinaan Camat Tegal Barat, sehingga sampah mampu disulap menjadi kerajinan.
“Ini sesuatu yang bisa dijadikan inspiratif oleh kader di bawah serta para pemuda pemudi untuk bisa meniru Bank Sampah Mawar Biru sebagai terobosan sektor perekonomian dan sektor pengelolaan sampah,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dirinya mendorong kepada masyarakat untuk jangan memandang sampah atau barang bekas dengan hal biasa saja. Menurutnya, yang biasa saja, biasanya memiliki nilai yang luar biasa. Kepada anak muda, Ratna mendorong untuk melakukan inovasi sebagai penggerak pengelolaan sampah yang ramah dan mudah.
Koresponden : Gus