
Kabupaten Demak – Menjalani rapat pembahasan Renstra (Rancangan Strategis) Perangkat Daerah Kab. Demak Tahun 2021-2026, Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah berpesan untuk penting kiranya penetapan IKU harus ketat namun dinamis.
Berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (15-16/10/2021), dua instrumen tersebut dipaparkan oleh kader PDI Perjuangan agar dijadikan sebagai ruh. Mbak Eisti, sapaan akrabnya itu juga menilai, pengetatan di sini adalah tentang bagaimana rincian IKU dibahas melalui prinsip kehati-hatian penuh.
Terlebih, ketika dampak dari pandemi Covid-19 hari ini memang mengharuskan kalkulasi data itu dibahas runtut. Artinya, antara das sein dan das sollen tidak memiliki perbedaan signifikan.
“Karena memang tidak dipungkiri, meski saat ini kita berada di kondisi yang tidak mudah karena terpaan pandemi Covid-19. Namun, kita akan bekerja keras dan membangun komitmen bagi kemajuan pembangunan fisik maupun non fisik bagi Kab. Demak 5 tahun ke depan,” ungkapnya.
Mbak Eisti menambahkan, setelah grand design IKU tersebut dibahas ketat, juga harus dibarengi dengan sifat dinamis. Dinamis di sini adalah bagaimana setiap OPD harus dapat merasakan perkembangan dinamika sosial yang ada.
“Kita harus paham, indikator IKU ini memang padat melalui rangkaian data yang dihimpun sebelumnya. Namun ingat, jangan kaku, sehingga penyelarasan IKU bagi daerah dan perangkat daerah dapat dioptimalisasi,” tegasnya.
Untuk diketahui, kegiatan hari itu dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan OPD dan seluruh Camat di lingkungan Pemkab Demak.
Koresponden : Hana – Rahmad