Kabupaten Demak – Berbicara event Indonesia Art & Cultur Festival, banyak kenangan yang melekat erat di benak Bupati Demak, dr. Hj. Eistianah. Salah satu memori tersebut adalah hadirnya Seniman asal Kota Pahlawan, Surabaya yang datang ke Kota Wali.
Sebagai informasi, Bupati yang juga Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Demak itu mengatakan, apabila Seniman yang dimaksud adalah Mbah Use (61). Selepas kegiatan festival, seniman itu turut datang ke Pendopo Demak guna memberikan cinderamata hasil karyanya sendiri.
“Mungkin izin saya kenalkan sedulur, beliau ini merupakan Mbah Use yang berasal dari Kota Surabaya, Jawa Timur. Jauh-jauh rawuh dari Kota Pahlawan, beliau memang beberapa hari lalu telah turut menyemarakkan gelaran Indonesia Art & Cultur Festival di Kab. Demak,” ungkap politisi yang kerab disapa Mbak Eisti itu.
Ditambahkan olehnya, apabila cinderamata yang dimaksud adalah lukisan hasil karyanya sendiri yang pada beberapa waktu lalu sempat menghiasi stand miliknya ketika mengikuti Indonesia Art & Cultur Festival di Gedung Wisma Halim, Desa Karangrejo, Kec. Wonosalam, Kab. Demak.
Lebih lanjut, Mbah Use juga banyak memberi masukan hingga visi luhurnya menyoal dunia kesenian yang dapat melebur dan ditingkatkan pada Era Kontemporer saat ini. Tentu kesempatan berharga ini yang kemudian ditegaskan oleh Mbak Eisti untuk tidak akan menyia-nyiakannya.
“Sehingga saya begitu berterima kasih, karena sudah banyak diberikan pandangan atas berbagai hal positif daripada cita-cita dari para seniman itu sendiri. Melalui kesempatan ini telah kita sepakati, untuk selanjutnya kita rangkum utuh dan kita rumuskan bersama,” tegasnya.
Adapun sebagai informasi, Mbah Use ini sendiri memang merupakan seniman yang lahir dari kerasnya sistem Birokrasi. Merangkak dari bawah, seniman yang nyentrik dengan gaya khas rambut gondrong putihnya ini begitu termotivasi dan kagum kepada sosok Founding Fathers of Indonesia, Bung Karno.
Koresponden : Hana – Rahmad