Kabupaten Klaten – Selebaran berisi kritik dan sindiran kebijakan Pemerintah soal PPKM ditempel oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di Kantor DPC PDI Perjuangan Kab. Klaten.
Kemunculan selebaran-selebaran itu dicetak di atas kertas seukuran folio, dengan aneka kalimat yang berbeda, yaitu, ‘Dipaksa Sehat Di Negara Sakit’ dan ‘Wahai Netizen Yang Budiman Apabila Kami Di Vonis Tolong Hina Kami Agar Diringankan Vonisnya’, di pasang di baliho dan pagar Kantor DPC PDI Perjuangan Kab. Klaten.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Klaten, Hj. Sri Mulyani meminta masyarakat Klaten tetap sabar dan jangan termakan isu dengan kondisi seperti ini. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan meminta mengusut pelaku penempel poster yang menimbulkan keresahan masyarakat.

“Isu dan perbuatan yang tidak baik malah menambahkan kepanikan. Status Kab. Klaten sudah baik, namun belum benar-benar baik. Para Kader PDI Perjuangan Klaten dan masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik dengan adanya selebaran yang bernada provokasi tersebut,” tuturnya.
Hj. Sri Mulyani yang juga Bupati Klaten menambahkan, sebagai Kader Partai, pihaknya sangat mengecam perbuatan yang sifatnya menimbulkan provokasi bagi masyarakat. Terlebih, bagi pihak yang dengan sengaja mengotori Kantor Partai. Sebab, Kantor Partai merupakan simbol kebanggaan bagi seluruh Kader Partai dan juga rumah bagi masyarakat. Dengan kejadian itu, Hj. Sri Mulyani bersama Kader Partai di Kab. Klaten menyerahkan peristiwa tersebut kepada pihak yang berwajib. Hal ini dilakukan demi menjaga marwah dan kehormatan Partai.
Sementara itu, Arif Nugroho, selaku Wakil Sekretaris Bidang Eksternal DPC PDI Perjuangan Klaten mengungkapkan, Polres Klaten langsung menindaklanjuti, dengan menerjunkan 2 tim, yaitu tim Resmob Reskrim dan Tim IPP. Selain itu, Kapolres Klaten, Eko Presetyo juga menyampaikan Hj. Sri Mulyani, bahwa untuk tindakan tersebut akan diproses secara hokum, serta akan diberikan sanksi kepada siapapun yang melakukan hal tersebut.
“Dengan kejadian tersebut, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten menghimbau kepada semua Kader dan simpatisan PDI Perjuangan Klaten, untuk tidak terprovakasi dan tidak gegabah dalam menyikapi hal-hal tersebut, karena semua ada proses hukumnya,” ungkapnya.
Arif juga meminta bagi siapapun yang ingin menyampaikan kritik dan saran kepada Pemerintah, diharapkan agar disampaikan dengan santun. Jangan menggunakan nada yang sifatnya provokasi. Selain itu, Arif juga menyampaikan, bahwa Hj. Sri Mulyani, sebagai Kepala Daerah, maupun Kader Partai, membuka pintu secara lebar, apabila ada masyarakat yang ingin melakukan diskusi, maupun usulan terkait permasalahan yang terjadi di Kab. Klaten.
Koresponden : Wawan