Kabupaten – Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyiapkan lokasi isolasi terpusat baru di wilayah utara Bengawan Solo. Hal tersebut dikarenakan tempat isolasi yang terpusat di Tecknopark hampir penuh akibat tingginya angka peningkatan kasus Covid 19 di Kab. Sragen.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, Technopark saat ini terisi 250 pasien, sedangkan kapasitas maksimal adalah 300 orang. Maka dari itu, pihaknya mengupayakan tambahan sebanyak 60, sehingga totalnya menjadi 360 bed.
“Melihat penularan Covid-19 yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir, saya akan menyiapkan beberapa pilihan untuk mengantisipasi terkait penuhnya tempat isolasi terpusat. Maka dari itu, saya memeriksa kesiapan di beberapa tempat yang nantinya akan dipilih sebagai lokasi tambahan untuk isolasi pasien Covid. Tempat tambahan ini berlokasi di wilayah Sragen bagian utara Bengawan Solo. Dalam hal ini, saya menargetkan lokasi isolasi ini akan mampu menampung sampai dengan 100 pasien Covid-19,” tutur Mbak Yuni, sapaan akrab dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Mbak Yuni mewajibkan warga Sragen yang terpapar Covid-19, untuk menjalani isolasi terpusat. Menurutnya, isolasi mandiri lebih menyulitkan dalam hal pengawasan. Sebab, warga yang melakukan isolasi mandiri, tidak dapat diawasi 24 jam. sehingga masih ada beberapa yang lolos.
“Warga yang melakukan isolasi mandiri tidak mendapat terapi. Apabila isolasi mandiri dilakukan scara terpusat, maka kami akan memberikan terapi, vitamin, makanan yang terjamin, serta asupan buah tercukupi,” tutup Mbak Yuni, yang juga Kader PDI Perjuangan Kab. Sragen.
Koresponden : Rafif Abrar S – Rafif Qais A