Kabupaten Pekalongan – Wakil Ketua DPRD Kab. Pekalongan, Sumar Rosul menegaskan akan menggelar rapat bersama dengan dinas terkait, mengenai meningkatnya kasus asusila yang hari-hari ini terjadi di Kota Santri.
Menurutnya, penanganan kasus asusila di Kab. Pekalongan perlu didahului dengan adanya kajian dan inventarisasi permasalahan. Tujuannya untuk mengetahui penyebab meningkatnya kejadian kasus asusila di Kab. Pekalongan.
“Misalnya, apakah permasalahan keluarga menjadi pemicunya kasus tersebut. Sehingga perlu adanya peningkatan perhatian dari orang tua kepada anak-anaknya, atau pun karena faktor lain seperti mengalami gangguan mental dan lain sebagainya,” kata Sumar Rosul kepada awak media, Selasa (25/07/2023).
Pihaknya juga meminta semua pihak untuk senantiasa hati-hati dan waspada, terhadap kegiatan negatif atau cenderung pada kejahatan yang berhubungan dengan anak-anak mereka. Harapannya, bisa diantisipasi di awal jika terindikasi akan terjadi kasus asusila.
“Jangan sampai, anak-anak dibiarkan begitu saja beraktivitas secara bebas tanpa pengawasan sama sekali. Terutama anak-anak putri, jangan dibiarkan begitu saja tanpa pengawasan yang ketat,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, proses pertemanan yang tanpa sekat ini juga bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya kasus asusila.
Dijelaskan Sumar, bahkan jika sampai terjadi kasus pemerkosaan, yang artinya ada tindakan pemaksaan hubungan seksual, maka hal tersebut pun perlu dipelajari indikasi-indikasinya supaya bisa diketahui tindakan antisipasinya.
“Banyaknya laporan kasus asusila ke kepolisian, tentunya juga dapat menjadi acuan untuk memudahkan mengetahui penyebab permasalahan. Sehingga bisa dicari solusi, dan salah satunya dengan mencegah anak-anak agar tidak terlibat pada pergaulan bebas,” tandasnya.
Koresponden : Gus Santo