Kader Perempuan Cilacap Ikuti Pembekalan Pendidikan Politik DPD Partai

0

Kabupaten Cilacap – DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah membekali pendidikan politik kepada Kader perempuan di Kab. Cilacap. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung DPC PDI Perjuangan Kab. Cilacap, dengan protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan yeng bertajuk “Perempuan Untuk Anak Negeri Indonesia (Puan Indonesia)”, dihadiri oleh H. Bambang Hariyanto Baharudin, Drs. HM. Bambang Sukarno, Hj. Sri Ruwiyati, S.E., M.M., Asfirla Harisanto, SE, dan Eko Susilo, selaku pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, serta Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah, Ayuning Sekar Suci, B. Bus, MIB/MA, dan juga segenap Pengurus DPC PDI Perjuangan Kab. Cilacap. Kegiatan itu hanya diikuti oleh 50 peserta, karena masih dalam masa Pandemi Covid-19, Sabtu (16/10/2021).

Foto: Ketua DPC PDI Perjuangan Cilacap, Taufik Nurhidayat

Bekal pendidikan politik bagi perempuan merupakan upaya untuk meningkatkan kesetaraan perempuan, serta berperan dalam menentukan kebijakan. Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Hj. Sri Ruwiyati, S.E., M.M., menyampaikan, pendidikan politik bagi perempuan juga sebagai upaya dalam membangkitkan semangat perempuan di struktur PDI Perjuangan untuk ikut terjun bersama dengan kader yang lain.

“Pendidikan politik diberikan tidak hanya untuk kaum lelaki, namun perempuan juga perlu dibekali pendidikan politik yang diharapkan, 30% keterlibatan perempuan bisa terpenuhi. Selain itu, sarana ini juga bisa untuk memberikan penambahan suara di masing-masing tingkatan,” tutur Sri Ruwiyati, yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Cilacap, Taufik Nurhidayat mengungkapkan, pendidikan politik bagi perempuan untuk mendorong partisipasi, berkontribusi, serta ikut membentuk arah kebijakan, khususnya Kader perempuan di Kab. Cilacap.

“Keterlibatan perempuan dinilai belum cukup, meskipun kursi legislatif di Cilacap sudah mewakili 40%, atau 4 kader perempuan dan 10 kursi yang ada. Dengan demikian, keberadaan Kader perempuan diharapkan tidak hanya menjadi penonton, melainkan juga menjadi perempuan yang terjun aktif di dalamnya, termasuk berpartisipasi dalam pembentukan regulasi dan kebijakan Pemerintah,” ungkapnya.

Taufik menambahkan, DPC PDI Perjuangan Kab. Cilacap akan meningkatkan bekal pendidikan politik bagi perempuan dimulai dari tingkat DPC, PAC, hingga Ranting. Selain itu, Kader perempuan PDI Perjuangan juga harus meneruskan cita-cita RA Kartini. PDI Perjuangan sudah bisa melahirkan kader bernama Puan Maharani yang menjabat sebagai Ketua DPR RI, serta Presiden kelima, Hj. Megawati Soekarnoputri.

β€œHal ini menjadi sebuah kebanggaan dan bisa menjadi inspirasi buat kita. Masih banyak Kader lain seperti Mbak Puan Maharani yang akan muncul di Jawa Tengah, serta Kab. Cilacap,” pungkas Taufik Nurhidayat, yang juga Ketua DPRD Kab. Cilacap.

Koresponden : Arsend

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here