Kabupaten Magelang – Pandemi Covid-19 pada dasarnya memang memiliki dampak destruktif dan membatasi ruang gerak masyarakat. Salah satunya adalah proses menimba ilmu di sekolah. Anak-anak terpaksa harus belajar dari rumah sebagai antisipasi mengurangi kerumunan.
Pembelajaran jarak jauh atau daring yang berkepanjangan akhirnya menimbulkan tekanan psikologis bagi siswa. Apalagi siswa yang sulit beradaptasi dengan teknologi dan termasuk yang tidak mempunyai akses internet memadahi.

Dusun Sembungan, Desa Gondangsari, Kecamatan Pakis, merupakan salah satu daerah di mana internet sangat susah untuk diakses. Dari sisi letak Geografis, Dusun ini berada di Lereng Gunung Merbabu. Jadi tidak mengherankan jika akses internet sangat susah untuk dijangkau dari daerah ini.
Eko Raharjo, salah satu Kader Komunitas Juang Kab. Magelang yang juga tokoh pemuda Dusun Sembungan ini mempunyai gagasan mengembangkan Taman Baca. Tujuan utamanya adalah untuk membantu dan menumbuhkan semangat belajar kembali para siswa setelah beberapa tahun belakangan ini mereka dipaksa belajar secara daring.
Taman baca ini dibangun dengan cara sederhana, yakni memanfaatkan tempat loteng/lantai 2 pos kamling yang disulap sedemikian rupa agar bisa digunakan sebagai tempat belajar serta membaca. Untuk buku dan segala peralatan tulisnya mendapat donasi dari berbagai pihak dan donatur.
“‘Kami membangun Taman Baca ini dengan niat hati ingin mengabdi untuk masyarakat dengan segala kemampuan yang kita bisa dan menularkan ilmu yang kita bisa agar para pelajar yang ada di dusun kami semua bisa tetap belajar dan tumbuh minat membaca, agar generasi penerus kita lebih baik dikemudian hari” tutur Eko Raharjo yang juga merupakan pengurus PAC PDI Perjuangan Pakis tersebut, Minggu (28/11/2021).
Dengan dibangunnya Taman Baca ini ternyata mendapat sambutan yang baik dari warga masyarakat sekitar. Mereka sangat berterima kasih kepada pemuda-pemudi penggerak Taman Baca karena sudah memberikan fasilitas kepada pelajar sekitar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Mas Eko Raharjo dan kawan-kawan yang telah menyumbangkan ide gagasan dan ilmunya kepada pelajar di dusun sini. Kami sangat mengalami kesulitan karena adanya hambatan berupa kendala jaringan dan kekurangan gawai. Terima kasih, semoga Taman Baca ini berkelanjutan dan bisa menumbuhkan generasi penerus yang berkualitas,” ucap Pawit yang merupakan Kades Gondangsari.
Koreponden : Ari Kurniawan