Kabupaten Magelang – Pengurus DPC PDI Perjuangan Kab. Magelang, Jumat sukses menjadi petani yang mampu memberdayakan masyarakat di lingkungannya. Jumat menjadi pelopor budidaya tanaman Alpukat berbagai varietas di wilayahnya. Hampir ratusan warga dan Kader Partai, terlibat dalam proses budidaya ini. Saat ditemui di kediamannya yang beralamat di Desa Kajoran, Kecamatan Kajoran, Jumat mengaku baru saja merintis usaha ini sejak Pandemi Covid-19. Menurutnya, potensi budidaya Alpukat ternyata memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Hal tersebut juga didukung jenis tanah yang memiliki kadar air cukup, sehingga cocok untuk budidaya Alpukat.
“Saya melakukan budidaya tanaman Alpukat dari berbagai jenis di lahan seluas hampir satu hektar. Jumlah pohon yang dihasilkan lebih dari 1500. Saya menerapkan system kerjasama dengan banyak petani lokal. Para petani tersebut saya damping, mulai proses pembibitan sampai dengan penjualan,” tuturnya.

Berkat keuletan dan ketekunannya, budidaya tanaman Alpukat tersebut berhasil menembus pasar nasional, mulai dari hampir seluruh Kab/Kota yang berdaa di Jawa Tengah, Jakarta, Bogor, Sumatera, Bangka dan Kalimantan. Jumat mengembangkan tanaman Alpukat jenis unggul, valid, baik local, maupun impor.
“Selain memberdayakan para petani, saya juga melakukan pendampingan secara manajemen. Bahkan, juga sudah membentuk komunitas petani Alpukat Kajoran (Kompak). Mayoritas yang saya berdayakan adalah para Kader Partai, serta petani. Alhamdulillah, saat ini sudah menampakkan hasil yang cukup baik,” tutup Jumat, yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Magelang.
Koresponden : Danang