Kota Semarang – Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman menghadiri acara pertemuan rutin Jumpa Bulan Warga RW 3 Kelurahan Mangunharjo di Musholla RT 5/RW 3 Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu. Hadir pula dalam acara ini Lurah Mangunharjo, Ketua RW 03 Kelurahan Mangunharjo, Ketua dan Pengurus RT 01 hingga 09 di RW 03 Kelurahan Mangunharjo, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat setempat.
Acara jumpa warga ini membahas beberapa permasalahan yang dihadapi warga seperti pengeloaan sampah, perluasan tanah pemakaman umum, dan tunggakan iuran air artetis dari sebagian warga.
Dalam kesempatan tersebut, Kadar Lusman menyampaikan bahwa warga dalam bermusyawarah ini hendaknya mengedepankan kepala dingin dan memementingkan mufakat supaya dapat menemukan solusi. Setiap stakeholder tidak boleh hanya mengedepankan kepentingan pribadinya, karena menurutnya kepentingan umum adalah hal utama yang mesti diwujudkan oleh masyarakat bersama-sama.
“Sesuai dengan Pancasila, khususnya Sila Keempat bahwa dalam berdialektika, maka masyarakat mestinya mengedepankan nilai-nilai musyawarah. Dengan musyawarah, maka setiap problematika yang terjadi dapat kita selesaikan dengan baik, mengedepankan kepentingan umum. Musyawarah ini kita harapkan bisa melahirkan mufakat atau konsensus di mana seluruh masyarakat nantinya bisa melaksanakan hasil itu secara bertanggung-jawab,” paparnya.
Diketahui bahwa permasalahan mengenai air tidak bersih menjadi polemik berlarut-larut seperti dari warga yang keberatan dengan tarif. Di sisi lain, pengurus pengelola air juga diharapkan bisa bekerja sama mencari solusi supaya air bisa dimanfaatkan oleh semua warga dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau.
“Jadi kunci utamanya adalah komunikasi antar warga, karena dengan hal itu kita bisa saling mengetahui apa keinginan satu sama lain, implikasinya tidak terjadi conflict of interest. Ketika komunikasi sudah dilaksanakan, maka kemudian saling berkoordinasi satu sama lain sehingga masing-masing harapan bisa diwujudkan,” terangnya.
Tim Editor
