Kota Semarang – Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman hadir sebagai narasumber pada kegiatan sosialisasi ‘Kebijakan Legislatif dalam Pengembangan Koperasi di Kota Semarang’ yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Semarang Barat. Adapun kegiatan yang bersifat edukatif ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi B Joko Susilo, Kabid Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang.
Ketika memaparkan materi, Kadar Lusman menyatakan bahwa DPRD merupakan lembaga yang memiliki tugas untuk menampung aspirasi sekaligus mengkomunikasikan setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah daerah.

“Secara general, kami di DPRD menghimpun aspirasi warga dan kami perjuangkan supaya teraktualisasi menjadi kebijakan. Ketika kebijakan sudah ada, kami juga memiliki kewajiban untuk mengkomunikasikan kepada warga sebagai bentuk tanggung jawab moral,” paparnya.
Kadar Lusman juga menyatakan bahwa tantangan yang dihadapi warga secara riil dan konkret di era aktual adalah terkait dengan stabilitas ekonomi. Pasca Pandemi Covid-19, kondisi ekonomi dirasa oleh masyarakat belum bangkit seperti sedia kala.
“Paling banyak adalah terkait dengan stabilitas ekonomi pasca pandemi. Memang belum bisa bangkit seperti sedia kala, tapi progresnya tetap ada. Ini yang kita dorong, salah satunya adalah dengan membangun program yang holistik bersama Dinas Koperasi dan Mikro Kota Semarang,” terangnya.
Terakhir, Kadar Lusman menegaskan bahwa Dinas Koperasi dan Mikro Kota Semarang saat ini memiliki program untuk meningkatkan daya saing UMKM pada persaingan pasar yang semakin kompetitif. Hal itu tentu akan berhasil apabila pada satu sisi yang lain masyarakat memiliki kesadaran untuk lebih memilih menggunakan produk lokal daripada impor.
“Melalui institusi terkait, kita dorong UMKM berkembang. Statistik menunjukkan jika UMKM ini menjadi penopang roda perekonomian masyarakat. Kami juga memiliki tekad untuk membangun self awareness masyarakat bahwa produk lokal dari UMKM tidak kalah saing dari segi kualitas dengan barang-barang impor. Mari kita dukung produk lokal kita bisa berkembang dengan pesat,” pungkasnya.
Koresponden ; WP – Didik