Kabupaten Sragen – Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau yang akrab disapa Mbak Yuni ini telah menginisiasi pembentukan Forum Komunikasi Pengurus Perguruan Silat di Bumi Sukowati, Minggu (12/7/2020).
Forum komunikasi ini dibentuk sebagai jawaban atas solusi untuk gejolak antar perguruan silat di Kab. Sragen. Pertemuan untuk pembentukan forum tersebut dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Sragen.
Kegiatan itu dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sragen, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sragen, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sragen, serta pengurus 10 perguruan silat di Kab. Sragen.
“Forkompinda terlibat dalam forum sebagai pelindung, penasihat dan pembina. Setelah ini, pengurus inti kami minta segera membentuk struktur kepengurusan. Rencananya besok minggu depan (18/7), mereka akan kami kukuhkan. Harapan kami setelah dikukuhkan, segera ada sosialisasi ke tingkat bawah di tataran akar rumput masing-masing,” ucap Mbak Yuni yang juga Kader PDI Perjuangan Sragen.

Menurut Mbak Yuni, Forum Komunikasi Perguruan Silat tersebut dapat membantu kerja Forkompinda Kab. Sragen dalam upaya menjaga kondusifitas di wilayahnya. Pihaknya turut berharap kesepakatan yang dibuat Forkompinda bersama perwakilan pengurus 10 perguruan silat di Kantor DPRD Sragen pada Senin (6/7/) lalu bisa dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
“Selama mereka mau menjaga komitmen, apa yang mereka minta akan kami sediakan. Misal butuh ruang untuk pembinaan atlet atau perlombaan yang muaranya untuk meraih prestasi, akan kami penuhi,” tambah Mbak Yuni.
Forkom perguruan silat Sragen ini akan berfokus pada penguatan silaturahmi dengan seluruh pengurus perguruan silat di Bumi Sukowati. Karena selama ini yang menjadi kendala adalah kurangnya komunikasi, sehingga mudah terprovokasi oleh isu-isu liar. Harapannya, dengan adanya forum komunikasi ini persinggungan yang bermuara pada keributan antar perguruan silat tidak akan terulang lagi.
Koresponden: Rafif Abrar S dan Isa Budi Kahono