Junaedi Kunjungi Pengurus Ranting yang Sedang Sakit

0
Junaedi Kunjungi Pengurus Ranting yang Kena Musibah

Kabupaten Pemalang – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, H. Junaedi mengunjungi Sutarmo Pengurus Ranting yang terkena musibah terjatuh dari atap rumah yang beralamat di Desa Pagenteran Kecamatan Pulosari, Jumat (04/03/2022).

Junaedi yang datang ditemani Sekretaris PAC Pulosari, Teguh Setiyowidodo dan Sukarno Ketua Ranting Desa Pagenteran disambut dengan perasaan haru oleh Sutarmo dan keluarganya. Menurut Junaedi ketika membuka obrolan menyampaikan permintaan maaf, karena atas nama DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang baru tahu kalo Sutarmo sedang sakit dan menderita sakit sudah tiga bulan lamanya.

“Nuwun sewu pak Tarmo, saya atas nama pribadi dan atas nama DPC mohon dimaafkan baru bisa silaturahmi ke sini karena saya diberitahu mas Tiyo (Teguh Setiyowidodo) kemarin sehingga baru bisa menjenguk panjenengan,” ujar Junaedi.

Junaedi melihat keadaan yang dialami Tarmo merasa prihatin, karena Tarmo adalah kader Partai lama yang ulet dalam ikut membesarkan PDI Perjuangan. Dia aktif turun ke bawah ke grassroot untuk mencari simpati ke masyarakat di sana. Sehingga dengan kondisi beliau yang sakit, dirinya merasa kehilangan mesin Partai yang handal di Desa Pagenteran.

“Pak Tarmo ini ada sekedar untuk tambahan untuk bisa membeli obat, semoga panjenengan segera pulih seperti sediakala, kami selalu menunggu kiprah panjenengan malih untuk bisa membesarkan moncong putih di desa Pagenteran ini. Semangat pak! Insha Allah panjenengan sembuh,” tambahnya.

Sementara Pak Sutarmo menyampaikan rasa terima kasih pada H. Junaedi yang keroyo-royo bisa hadir di Desa Pagenteran yang jaraknya sekitar 50km dari Kota Pemalang, dirumahnya yang berada diujung paling selatan Kabupaten Pemalang dan berbatasan dengan Kabupaten Tegal dan merupakan wilayah yang sangat terpencil, namun Junaedi mau hadir menjenguk dirinya.

“Kulo atas nami keluarga menyampaikan maturnuwun kagem Pak Manten (Mantan Bupati), Pak Jun ingkang sampun rawuh teng gubug kulo. Saderenge saya minta maaf belum bisa aktif sebagai pengurus ranting karena masih belum sembuh. Insha Allah kalo sudah pulih nanti siap sama-sama berjuang lagi untuk PDI Perjuangan. Saya memang terjatuh waktu memperbaiki atap rumah yang rusak dan bocor, namun karena mboten hati-hati akhire dawah lan ngantos ngeten saniki” jelas Pak Tarmo dengan bahasa campur-campur.

Koresponden : Agus Siswanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here